Sarri Tegaskan Juventus Masih Berusaha Ubah Mentalitas

Berita Liga Champions: Maurizio Sarri menegaskan bahwa Juventus masih berupaya untuk mengubah mentalitas, setelah serangkaian hasil buruk yang mereka rengkuh belakangan.

Il Bianconeri harus merelakan posisi puncak klasemen sementara Serie A kepada Inter Milan setelah ditahan imbang dengan skor 2-2 oleh Sassuolo, meski tampil di kandang sendiri, Allianz Stadium, pada tanggal 1 Desember lalu.

Sepekan kemudian, Juventus harus merasakan kekalahan pertamanya di musim ini, dengan ditaklukan 1-3 oleh Lazio di Stadio Olimpico, setelah gol pembuka dari Cristiano Ronaldo dibalas berurutan oleh Luiz Felipe, Sergej Milinkovic-Savic, dan Felipe Caicedo.

Sarri berdalih bahwa kekalahan di ibu kota Italia banyak disebabkan oleh kartu merah Juan Cuadrado dan rangkaian kejadian yang merugikan mereka, namun secara keseluruhan, mereka memperlihatkan peningkatan performa, khususnya pada babak pertama.

Kini, Juventus menghadapi Bayer Leverkusen dalam pertandingan penutup babak penyisihan grup Liga Champions, yang tidak berarti banyak bagi mereka karena telah mengamankan tiket lolos sebagai juara Grup D sejak kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid akhir November lalu.

"Kami tahu bahwa kami harus bermain dengan lebih baik lagi, namun kami tenang karena kami terus berusaha," tutur Sarri dalam konferensi pers pada hari Selasa (10/12) kemarin, dikutip dari Football Italia.

"Kami memerlukan suatu dorongan pada saat ini, namun itu bisa apapun. Kami telah bermain dengan menggerakan bola dengan lebih cepat, jika tidak maka penguasaan bola menjadi steril dan tidak mencoba untuk bertahan lebih dalam ketika sudah unggul.

"Sangatlah penting untuk menyadari bahwa kami selalu mencoba untuk mengendalikan permainan. Hal-hal seperti ini merupakan hal yang mewakili usaha perubahan mental dari Juventus, jadi mereka tidak datang secara otomatis. Kami telah melihat itu dalam beberapa momen, termasuk pada babak pertama di Roma (kontra Lazio)."

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Juventus