Sarri: Napoli Adalah Salah Satu Klub Terbaik di Eropa

Ligaolahraga - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, meyakini bahwa timnya adalah salah satu skuad terbaik di daratan ebnua biru dan cukup sulit untuk meningkatkan kualitas skuad di bursa transfer bulan Januari ini.

Penunjukkan pria berusia 56 tahun ini sebagai pelatih Il Partenopei, sejauh ini menghasilkan prestasi yang memuaskan, seiring dengan munculnya mereka sebagai salah satu kandidat peraih Scudetto di musim ini dan masih berlaga di kompetisi Cup, baik Eropa maupun domestik.

Berbicara jelang laga tengah pekan Serie A melawan Torino, Sarri juga ditanyakan mengenai eks pelatih Napoli, Rafael Benitez, yang baru saja dipecat oleh Real Madrid. "Kami memenangkan 17 dari 21 laga terakhir." ucap Sarri kepada media, dilansir oleh Gazzetta World. "Jadi saya sama sekali tidak berpikir bahwa kami kehilangan banyak hal. Tidak ada cukup banyak ruang untuk mengembangkan potensi dan hanya beberapa tim di Eropa yang memiliki rekor kami."

"Saya sering berbicara dengan direktur olahraga (Cristiano Guintoli), dia tahu apa yang saya rasakan. Saya tertawa ketika saya mendengar bahwa ia menanyakan seorang pemain khusus yang saya minta. Saya tak pernah meminta siapapun secara khusus, saya selalu berbicara tentang karakteristik." sambung eks manajer Empoli ini, Sarri.

Ia kemudian mengalihkan pembicaraan mengenai musuh Napoli selanjutnya, Torino, Sarri memuji mereka dan menyakini bahwa memenangkan bola di lapangan tengah adalah kunci untuk memenangkan pertandingan. "Torino adalah tim yang bagus, dia tahun lalu mereka berlaga di kompetisi Eropa. Tahun lalu mereka berjuang hingga akhir. Mereka memiliki tim yang kompetitif dan mampu memberi masalah kepada lawan-lawannya. Mereka gemar menguasai bola, jadi kami harus memotong aliran bola secepat mungkin untuk menutup peluang mereka."

Ketika ditanyai menganai Benitez, Sarri mengatakan: "Masa depan Benitez tidak terlihat buruk bagi saya. Dia dipecat dengan jaminan digaji hingga empat tahun. Tentu saja kami ingin bekerja dan tidak tetap tinggal dirumah. Saya merasa kasihan dengannya. Dia berada dalam situasi yang rumit untuk mengelola dan membayar kesalahan yang tidak dilakukannyal. Untuk Zidane, saya akan mengevaluasinya di lain waktu."

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Napoli, Torino, Rafael Benitez, Serie A