Sarri Kecewa Napoli Gagal ke Semifinal

Berita Liga Europa: Napoli harus mengubur mimpinya untuk menjuarai Liga Europa setelah disingkirkan Arsenal pada fase perempat final. Kalah 0-2 pada leg pertama, Napoli lagi-lagi menelan kekalahan dari Arsenal dengan skor 0-1 pada laga yang digelar di Stadion San Paolo, Italia, Jumat (19/4) dini hari WIB.

Kekalahan Napoli ini juga ternyata tak hanya menyisakan kekecewaan bagi para pemain Napoli, tetapi juga untuk pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. Sebelum menukangi Chelsea, Sarri memang tercatat sebagai pelatih Napoli. Keinginan Sarri untuk melihat partai final yang mempertemukan Chelsea dengan Napoli pun harus pupus menyusul tersingkirnya Napoli.

“Saya tidak senang Napoli tersingkir karena jika finalnya adalah Chelsea vs Napoli, saya yakin di akhir pertandingan saya akan benar-benar bahagia,” tutur Sarri.

Sebelum pindah ke Chelsea, Sarri melewati tiga tahun bersama Napoli. Meski tidak berhasil memberi satu trofi pun untuk tim Italia itu, Sarri setidaknya berhasil mengantar Napoli finis di tempat kedua musim lalu, sebelum ia dipinang Chelsea.

Setelah tersingkirnya Napoli pun, kini Sarri lebih berambisi untuk mengakhiri kompetisi dengan membawa Chelsea sebagai juara.  Sarri mengungkapkan, kini ia bukan lagi sekadar ingin bermain di final tetapi ingin memenangkan final.

Chelsea dipastikan lolos ke semifinal dan akan menghadapi Frankfurt pada fase semifinal. Di semifinal, Chelsea wajib mewaspadai penyerang Frankfurt, Luka Jovic.

‘Untuk memenangkan kompetisi itu (Liga Europa) akan sangat sulit. Eintracht adalah tim hebat dengan striker hebat dalam diri Luka Jovic,” tutup Sarri.

Artikel Tag: Sepak Bola, Chelsea, Napoli, Maurizio Sarri, Liga Europa