Saham Sriwijaya Bakal Dilepas, Sumsel Terancam Kehilangan Klub

Penulis: Dayat Huri
Rabu 19 Des 2018, 13:00 WIB
Saham Sriwijaya Bakal Dilepas, Sumsel Terancam Kehilangan Klub

Sriwijaya FC saat berlaga di Liga 1 2018/foto Liga Indonesia

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Terdegradasinya Sriwijaya FC ke Liga 2 Indonesia musim depan membuat Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang membuka opsi untuk melepas kepemilikan sahamnya di Sriwijaya FC.

Hal itu dilakukannya untuk memastikan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu bisa segera kembali ke kasta tertinggi sepak bola tanah air pada musim 2020 nanti.

Muddai yang menjabat sebagai Direktur Utama PT SOM setelah Presiden Direktur Sriwijaya sebelumnya, yaitu Dodi Reza memutuskan untuk mundur usai dirinya dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin.

Muddai Madang sendiri mengakumasih merasa terpukul dengan kegagalan Sriwijaya FC bertahan di Liga 1. Semua sudah dilakukan mulai pengorbanan dana, pikiran, dan tenaga, tetapi hasilnya Sriwijaya FC tidak mampu diselamatkan.

Karena itu, untuk bisa segera mengembalikan Sriwijaya FC ke kasta tertinggi sepak bola tanah air pada musim 2020 nanti, ia mengaku tidak keberatan untuk melepas saham yang dimilikinya. Apalagi kondisi keuangan tim saat ini tidak terlalu baik, sehingga diakuinya cukup sulit untuk bisa memenuhi target kembali promosi di akhir musim nanti.

"Tidak masalah. Saya bersedia melepas semua saham kalau ada yang berminat. Bagi yang berminat silakan berkomunikasi langsung dengan kami," kata Muddai Madang seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Apabila memang nantinya saham PT SOM dilepas, ancaman lain tentu harus siap dihadapi para pendukung Sriwijaya FC. Pasalnya, dari beberapa kejadian tim di Indonesia yang sahamnya dipindahtangankan, tim yang bersangkutan juga sering kali berpindah homebase.

Hal itu pernah terjadi atas tim asal Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda yang akhirnya harus berpindah home base ke Pulau Bali dengan  nama baru, Bali United. Hal itu setelah mayoritas saham tim dimiliki pengusaha, Yabes Tanuri.

Sriwijaya FC sendiri sebenarnya bukanlah tim yang lahir di Palembang. Karena sebelum dikukuhkan sebagai Sriwijaya FC, mereka awalnya lebih di kenal sebagai Persijatim Jakarta Timur sebelum akhirnya dibeli oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Alex Noerdin.

Artikel Tag: Liga 1, Sriwijaya FC, Liga 2

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/saham-sriwijaya-bakal-dilepas-sumsel-terancam-kehilangan-klub
1263  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini