Sagna Sempat Ragu dengan Kemampuan Aubameyang

Berita Liga Inggris: Mantan bek kanan Arsenal, Bacary Sagna, mengaku sempat meragukan kemampuan yang dimiliki Pierre-Emerick Aubameyang ketika The Gunners memboyongnya dari Borussia Dortmund pada Januari 2018.

Arsenal menggelontorkan 56 juta poundsterling sekaligus memecahkan rekor transfer klub saat itu demi mendapatkan tanda tangan Aubameyang. Sejak itu, striker asal Gabon itu bisa dibilang menjadi pemain paling penting The Gunners setelah mencetak 61 gol dalam 97 penampilan bersama klub London utara.

Meskipun telah mencetak 141 gol dalam 213 penampilan untuk Dortmund, Sagna tidak menganggap Aubameyang sebagai pemain kelas dunia ketika ia pertama kali menginjakkan kaki di Arsenal. Namun, pandangannya berubah setelah melihat kontribusinya untuk tim Meriam London.

"Satu tahun yang lalu seseorang bertanya kepada saya apakah dia pemain kelas dunia dan saya menjawab tidak. Beberapa orang tidak senang dengan jawaban saya, tetapi bagi saya dia memiliki potensi untuk menjadi lebih baik dan lebih klinis," kata Sagna dalam wawancara dengan Goal.

"Satu tahun kemudian, dia menjadi pemain kelas dunia karena setiap kali dia di depan gawang, dia mencetak gol. Bahkan pergerakannya berbeda. Dia klinis, dia sangat berbahaya. Sebagai bek, Anda tidak ingin menghadapi tipe pemain ini."

Kontrak Aubameyang di Emirates Stadium akan berakhir pada musim panas 2021, dan Sagna percaya keputusan Arsenal untuk menunjuknya sebagai kapten pada November adalah bentuk dari keyakinan klub bahwa pemain berusia 30 tahun itu bisa menjadi pemimpin di era baru mereka.

Sagna menambahkan: "Auba adalah mesin, dia telah mencetak banyak gol untuk tim. Jika Anda ingin membangun sesuatu, itu harus ada di sekitarnya. Memberinya ban kapten meningkatkan kepercayaan dirinya. Dia adalah kapten, yang berarti mereka ingin dia memimpin."

Artikel Tag: Bacary Sagna, Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal