Sadar Diri, Arsene Wenger Akui Terlalu Lama Latih Arsenal

Berita Liga Inggris: Arsene Wenger mengakui bahwa dia mungkin tinggal di Arsenal terlalu lama, meskipun manajer asal Perancis itu menegaskan dia menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh selama berada di klub.

Arsene Wenger mengemban tugas sebagai manajer klub London utara sejak 1996, dan dia selalu membawa The Gunners ke Liga Champions dengan menempati empat besar Premier League, sebelum mereka finis di posisi kelima pada musim 2016-17.

Di tengah seruan yang memintanya untuk meninggalkan klub, Wenger tetap bertanggung jawab pada musim berikutnya tetapi tidak dapat membimbing Arsenal kembali ke Liga Champions. Pada April 2018, Wenger akhirnya mengonfirmasi bahwa dia akan mundur di akhir musim, ketika The Gunners finis di urutan keenam.

"Mungkin saya tinggal terlalu lama," kata manajer asal Perancis itu kepada The Times. "Saya tidak tahu. Tapi saya berkomitmen seperti pada hari pertama. Saya pikir saya membimbing klub melalui periode tersulit dengan cara yang sangat sukses.

"Pada tahap tertentu orang mengatakan Anda terlalu tua, tetapi mereka tidak benar-benar melihat apa yang Anda lakukan. Saya melayani klub sebanyak yang saya bisa.

"Klub berpikir lebih baik saya berhenti. Saya selalu hidup dengan ide yang bisa terjadi. Para pendukung tidak lagi senang. Beberapa dari mereka. Anda bisa mengerti bahwa, pada tahap tertentu, 22 tahun, orang menginginkan perubahan."

Arsene Wenger juga berencana untuk kembali ke Emirates Stadium suatu hari nanti, meskipun dia mengakui telah menolak undangan dari klub tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya akan pergi suatu hari nanti," katanya. Dan ketika ditanya apakah dia telah diundang, pria berusia 70 tahun itu menjawab: "Ya. Tapi saya pikir lebih baik memutuskan [hubungan] sepenuhnya.

"Pada awalnya sulit, tentu saja, setelah memimpin klub selama saya melakukannya. Tapi saya pikir lebih baik mengikuti dari jarak jauh."

Artikel Tag: Arsene Wenger, Arsenal