Sacchi Bandingkan Milan Besutannya dengan Tim Guardiola dan Klopp

Berita Liga Italia: Mantan manajer legendaris Italia, Arrigo Sacchi, membandingkan AC Milan besutannya dengan tim asuhan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.

Sacchi melatih Rossoneri selama total enam tahun dan memenangkan delapan trofi selama dua perionya di klub dari musim 1987-91 dan musim 1996-97.

Setelah sempat bekerja sebagai penjual sepatu, pria Italia tersebut memenangkan Scudetto dalam musim perdananya menangani AC Milan sebelum memenangkan dua gelar Liga Champions secara beruntun pada tahun 1989 dan 1990.

Sacchi juga pernah menjadi pelatih tim nasional Italia dan membawa mereka ke final Piala Dunia 1994, usai menghabiskan waktu selama lima tahun bersama Gli Azzurri.

Ia dipandang sebagai salah satu pelatih yang revolusioner dalam sepak bola modern bersama manajer lain seperti Guardiola dan Klopp, dua sosok yang ia bicarakan dalam wawancara dengan media Inggris.

"Sepak bola mereka serupa dengan saya dan saya sangat mengapresiasi nilai, kebudayaan, dan mentalitas mereka," ujar Sacchi kepada Daily Mail.

"Tim Milan saya berinovasi, tim-tim Guardiola dan Klopp terus berinovasi. Saya selalu senang menanamkan kepada para pemain saa hasrat untuk berkembang melebihi batas mereka.

"Dalam catatan saya, saya menuliskan: 'Kemenangan penting ketika diterapkan dan dibantu oleh pertandingan yang cantik'.

"Mereka berpikir seperti saya. Kami memiliki tanggung jawab untuk membuat masyarakat menikmati sepak bola, bahagia dengan itu. Membuat sepak bola hebat lebih sulit daripada membicarakannya.

"Saya senang keinginan mereka harus mendominasi. Sepak bola harus dominan dan indah, musik, dan budaya.

"Saya senang menyaksikan mereka. Masalah di Liga Inggris adalah mereka bermain terlalu sering dan ada terlalu banyak kompetisi. Mungkin inilah mengapa tim nasionalnya belum pernah meraih hasil yang luar biasa."

Artikel Tag: Arrigo Sacchi, Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Liverpool, Manchester City, AC Milan, Liga Inggris