Roy Keane Sarankan MU Segera Lepas Anthony Martial

Berita Transfer: Legenda Manchester United, Roy Keane, menyarankan agar pihak klub untuk segera melepas Anthony Martial yang performanya tak kunjung membaik.

Menurut kabar yang dilansir dari Mirror, legenda Manchester United, Roy Keane, menyarankan agar Anthony Martial mempertimbangkan untuk bermain di level yang lebih rendah karena jarang mencetak gol.

Kritik Keane terhadap pemain berusia 27 tahun itu menyusul kemenangan 1-0 Newcastle atas Man United di St James' Park akhir pekan kemarin. Dalam pertandingan tersebut, Martial digantikan oleh Erik ten Hag setelah terlibat pertengkaran dengan manajernya. Kontrak Martial akan habis pada akhir musim dan United memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi. Namun, Keane meyakini bahwa sekarang sangat penting bagi MU untuk mencari penyerang tengah yang lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang.

Sejak kepindahannya ke United dari AS Monaco dengan nilai transfer senilai £36 juta pada September 2015, Martial kesulitan untuk tampil konsisten, meskipun ia merupakan pemain remaja termahal di dunia pada saat itu. Dia telah mencetak total 90 gol untuk Setan Merah di semua kompetisi.

Berdasarkan catatan statistik yang dilansir dari whoscored, musim ini penyerang asal Prancis tersebut baru mencetak dua gol dari 18 pertandingan untuk Setan Merah di berbagai kompetisi. Dia menghadapi tantangan dalam mempertahankan konsistensi dalam mencetak gol, dengan rata-rata 0,4 tembakan, 0,4 umpan kunci, dan 0,2 dribel sukses per pertandingan Premier League. Namun demikian, akurasi operannya di kasta tertinggi Inggris mencapai 80%, yang menunjukkan kemahirannya dalam permainan link-up.

Saat jendela transfer semakin dekat, masa depan Anthony Martial di Manchester United berada di ujung tanduk. Penyerang asal Prancis, yang pernah digembar-gemborkan sebagai calon penyerang hebat, mengalami masa-masa sulit di Old Trafford, yang memicu spekulasi mengenai masa depannya.

Perjalanan Martial di Man United, yang awalnya ditandai dengan janji dan potensi, telah menemui hambatan dalam beberapa musim terakhir. Kontribusinya telah berkurang, terlihat dari berkurangnya jumlah gol yang ia cetak dan kesulitan untuk mempertahankan konsistensi penampilannya di atas lapangan. Meskipun ada beberapa penampilan apik, Martial telah gagal untuk mengulangi performa yang pernah membuatnya menjadi pemain yang menonjol. Peran utamanya sebagai pencetak gol sepertinya telah berkurang, meninggalkan kekosongan dalam lini serang United.

Filosofi Ten Hag, yang menekankan sepak bola menyerang yang mengalir dan menekan dengan tempo tinggi, mungkin membutuhkan seorang penyerang yang lebih konsisten dan kuat untuk memimpin lini depan secara efektif. Ketidakkonsistenan Martial mungkin tidak sesuai dengan gaya yang dituntut.

Meskipun potensi kepergian Martial dapat membuka pintu bagi penggantinya, sangatlah penting untuk mengevaluasi dampaknya. Opsi menyerang United akan membutuhkan tambahan pemain, baik melalui perombakan internal atau mencari pemain dari luar. Oleh karena itu, ten Hag akan lebih bijaksana untuk mencari penggantinya sebelum memberikan keputusan mengenai kepergian Martial.

Artikel Tag: Anthony Martial, Manchester United, Roy Keane