Roy Keane Kecam Arsenal Sebagai 'Klub Kecil dengan Mentalitas Kecil'

Berita Liga Inggris: Roy Keane melontarkan kritik tajam kepada Arsenal, menyebut mereka sebagai "klub kecil dengan mentalitas kecil" setelah pertahanan mati-matian yang mereka lakukan dalam hasil imbang 2-2 melawan Manchester City.

Mantan gelandang Manchester United tersebut menyoroti taktik bertahan Arsenal saat mereka harus bermain dengan 10 orang pemain, yang menurutnya memperlihatkan mentalitas tim yang lemah. Roy Keane mengkritik cara The Gunners yang "hanya menendang bola sembarangan" setelah kehilangan Leandro Trossard di babak kedua. Ia juga menyoroti bahwa permainan bertahan serupa terjadi saat Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Brighton pada Agustus, setelah Declan Rice juga dikeluarkan.

"Arsenal bermain seperti tim kecil dengan mentalitas kecil," kata Keane dalam podcast Stick to Football. "Lihat saja tiga atau empat minggu lalu, Arsenal melakukan hal yang sama melawan Brighton dengan 10 atau 15 menit tersisa – kiper mereka sampai berpura-pura cedera."

Ia menambahkan bahwa Arsenal tampaknya melakukan hal yang sama melawan Manchester City, membuang-buang waktu dan hanya mengandalkan pertahanan untuk mempertahankan keunggulan mereka. "Mereka menyia-nyiakan waktu melawan Brighton di kandang, jadi lupakan ide bahwa hanya karena melawan City, mereka bisa dibenarkan."

Sementara itu, Ian Wright merasa Keane terlalu keras dalam menilai performa anak asuh Mikel Arteta. Menurut Wright, Arsenal tidak membuang-buang waktu, melainkan mencoba sesuatu yang berbeda dan hampir berhasil. "Kita semua tahu apa yang Manchester City lakukan terhadap tim yang kehilangan satu pemain. Kita [Arsenal] harus melakukan sesuatu yang berbeda – dan itu hampir berhasil," ujar Wright.

Pertandingan tersebut berlangsung dramatis, dengan Arsenal yang awalnya hampir mengamankan kemenangan setelah Gabriel Magalhaes mencetak gol di penghujung babak pertama, meski Trossard diusir keluar lapangan. The Gunners berhasil bertahan dari gempuran Manchester City yang melakukan 33 tembakan, tetapi akhirnya kebobolan di menit ke-98 ketika John Stones memanfaatkan situasi di kotak penalti untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Artikel Tag: Roy Keane, Arsenal