Roy Hodgson Masih Khawatir Crystal Palace Masuk Jurang Degradasi

Berita Liga Inggris: Roy Hodgson mengakui dia masih takut degradasi, meskipun Crystal Palace duduk di posisi kesembilan di Liga Premier dan delapan poin di atas tiga terbawah.

Sejak mantan manajer Inggris mengambil alih klub yang bermarkas di Selhurst Park pada September 2017, tugasnya adalah mempertahankan The Eagles tetap di divisi teratas Inggris.

Ini telah dicapai dengan menyelesaikan musim di posisi 11 dan 12, tetapi awal yang kuat untuk musim ini telah membuat Palace sebagian besar berada di bagian atas klasemen.

Namun Hodgson tidak puas karena masih tersisa 16 pertandingan dan dia mengutip peningkatan Watford dari posisi terbawah hingga ke-17 di bawah Nigel Pearson sebagai contoh utama.

"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya dan Watford telah membuktikannya," katanya. "Saya pikir semua tim di sana mampu bertahan di liga dan kita semua yang berada di atas mereka disarankan untuk waspada. Apakah saya nyaman? Tidak. Apakah saya takut degradasi? Iya."

Ketakutan akan degradasi memastikan Hodgson tidak akan berpuas diri dan sebaliknya ia ingin klubnya mendatangkan pemain bulan ini.

Cenk Tosun adalah satu-satunya pemain baru yang didatangkan di bulan Januari sejauh ini, dan sayangnya kesepakatan untuk mendatangkan bek Tottenham Kyle Walker-Peters tampaknya terhenti.

Pemain depan Christian Benteke telah dikaitkan dengan pintu keluar, tetapi Hodgson menolak klaim itu dan bersikeras bahwa dia membutuhkan semua orang di klub.

Dia menambahkan: "Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan saya tidak akan puas atau nyaman sampai kami memiliki poin yang cukup bagi saya untuk tidak perlu khawatir bahwa performa buruk akan membuat kami masuk dalam pertempuran degradasi."

Artikel Tag: Premier League 2020, Crystal Palace, Roy Hodgson