Rodri Akui Proses Adaptasi di Manchester City Tak Mudah

Berita Liga Inggris: Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, mengakui bahwa dirinya tak mudah untuk beradaptasi dengan gaya bermain menyerang ala The Cityzens. Kendati demikian dia selalu menikmati setiap proses tersebut.

Rodri sendiri didatangkan oleh Manchester City dari Atletico Madrid pada musim panas tahun ini dengan mahar mencapai 62,8 juta euro. Nilai tersebut membuat Rodri menjadi rekrutan termahal klub mengalahkan Riyad Mahrez yang mereka datangkan dari Leicester City tahun lalu dengan banderol 60 juta euro.

Banyak kalangan mempertanyakan harga mahal yang harus dikeluarkan oleh The Cityzens lantaran Rodri hanya berstatus sebagai gelandang bertahan. Namun Rodri nyatanya memiliki arti penting bagi jawara Premier League itu lantaran akan menjadi bagian dari proses transisi di mana City kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh Fernandinho di musim depan.

Di musim ini, akan menjadi momen penting bagi Rodri di mana dia akan berusaha untuk memenuhi ekspektasi klub dan penggemar. Terlebih gaya bermain yang diusung oleh Pep Guardiola dan Diego Simeone sangat berbeda. Jika Simeone mengusung pola permainan ultra defensif, kini Rodri harus beradaptasi dengan gaya bermain menyerang ala Guardiola. Hal itu diakui Rodri tidak mudah untuk dilakukan.

"Saya merasa lebih baik setiap harinya," ujar Rodri dilansir dari laman resmi Man City.

"Bagus untuk saya bisa bermain karena tidak mudah beradaptasi dengan tim sedinamis City - selalu ingin menyerang, menghibur."

"Saya berusaha untuk beradaptasi sebaik mungkin, saya tahu saya masih belajar. Tapi saya senang belajar karena Pep Guardiola sangat yakin dengan saya."

"Saya ingin membantu tim dengan gaya saya, tapi untuk saat ini, saya harus melihat seperti apa gaya main tim," pungkasnya.

Artikel Tag: Rodri, Manchester City, Premier League