Robert Masih Soroti Penyerangan Meski Sukses Tekuk Bhayangkara

Berita Liga 1 Indonesia : Kemenangan atas Bhayangkara FC tidak berarti membuat Robert Rene Alberts puas. Catatan evaluasi tetap dikantongi sang pelatih untuk diperbaiki oleh para penggawa Persib Bandung.

Persib memang secara mengejutkan berhasil merengkuh tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara. Padahal pada laga ini, tim asuhan Robert Rene Alberts tidak diperkuat oleh beberapa pemain intinya.

Kunci keberhasilan mengamankan kemenangan adalah taktik yang diterapkan. Robert yang sejak awal mengira Ezechiel N'douassel dan kawan-kawan tampil mendominasi memainkan skema bertahan yang solid.

Namun di sisi lain, Robert menilai serangan dari Persib kurang menggigit. Mereka benar-benar fokus bertahan dan minim melancarkan ancaman ke pertahanan lawan. Catatan tersebut yang ingin dibenahi oleh sang pelatih.

"Pertandingan kemarin seperti yang telah diperkirakan, menjadi laga yang sulit. Bhayangkara merupakan tim yang bagus dengan materi dan organisasi permainan yang baik. Maka dari itu kami perlu bertahan," ujar dia pada awak media ketika diwawancara.

"Dan pada akhirnya kami bisa melakukan itu dengan baik. Itu jadi hasil yang penting sejauh ini, tapi kami masih butuh lebih aktif serta tajam lagi dalam penyerangan," terang pelatih berusia 66 tahun tersebut melanjutkan.

Persib yang menerapkan taktik serangan balik selama 90 menit lebih banyak bertahan. Upaya mereka meneror sektor belakang lawan melalui permutasi cepat sedikit terjadi. Beruntung dua gol bisa tercipta dari kaki Febri Hariyadi dan Ezra Walian.

"Kami masih harus menciptakan lebih banyak penyerangan, dan melibatkan lebih banyak orang ketika menciptakan gol karena membuat gol adalah hal paling esensial," ujar eks pelatih Arema dan PSM Makassar ini menjelaskan.

"Jika kami bisa mencetak gol, kami tak perlu mengakhiri laga dengan imbang, kami harus memenangkan pertandingan. Itu yang kami tunjukkan di Laga terakhir kemarin dan itu yang perlu kami lakukan lagi saat menghadapi PSS," tukas pelatih kelahiran Amsterdam tersebut.

Dalam laga ini Maung Bandung memang kalah secara penguasaan bola. Bhayangkara FC memegang 70 persen, sedangkan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan hanya 30 persen. Jumlah percobaan ke gawang yang dilakukan pun Persib kalah jauh dari tim lawan.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib