Robert Kecewa Nasib Kompetisi Indonesia Belum Juga Ada Kejelasan

Berita Liga 1 Indonesia : Para pelaku industri sepakbola Indonesia masih menanti kabar soal kelanjutan kompetisi. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengaku dirinya kecewa karena liga belum kunjung menemui titik terang.

Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi covid-19 sejak Maret lalu. Situasi serupa sebenarnya dialami oleh kompetisi di negara lain termasuk di Eropa. Namun bedanya, penangguhan liga Indonesia berlangsung sangat lama.

Kompetisi di negara lain sudah bangkit dan bergulir lagi. Tapi kompetisi tanah air belum kunjung bergeliat kembali, meski beberapa kali ada wacana siap digulirkan. Sempat ada rencana kompetisi mentas pada Oktober 2020, tetapi batal sebab tidak mendapat izin dari kepolisian.

Lalu muncul lagi keinginan PSSI untuk menggulirkan kembali kompetisi pada Februari 2021. Tetapi ketika kini memasuki bulan Januari 2021, belum juga ada sinyal positif kompetisi dapat lampu hijau berjalan dari pihak keamanan.

Robert menyebut bahwa sudah terlalu lama event sepakbola Indonesia mati suri. Sudah cukup bagi mereka menanti dan harus segera ada kabar pasti untuk setiap klub soal masa depan kompetisi.

"Ya seperti yang saya pernah katakan, kecewa karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi tentu saya kecewa," ujar Robert saat diwawancara.

Menurutnya sepakbola banyak berpengaruh bagi kehidupan orang-orang di Indonesia. Di negara lain masa kegelapan karena pandemi berangsur membaik. Maka dari itu menurut Robert sudah waktunya supaya Indonesia juga bangun.

"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang telah meninggalkan 'lorong yang gelap' ini. Dan saya pikir ini tentu saja jadi sinyal yang buruk (karena sepakbola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepakbola Indonesia dan suporternya," ujarnya.

Akibat dari belum jelasnya kepastian kompetisi pun harus membuat Persib mengubah rencana. Semula latihan bersama dijadwalkan digelar pada 4 Januari 2021. Namun rencana itu diganti Robert karena tidak ada kejelasan.

Namun menurutnya jika ada kabar pasti dan pemain Persib perlu berlatih bersama, dia siap mengumpulkan pasukannya. Termasuk para pemain asing yang sedang berada di negaranya masing-masing. Karena meski ada aturan lockdown tapi anak asuhnya bisa masuk ke Indonesia.

"Aturannya sangat jelas terkait lockdown antara tanggal 1 hingga 14 (Januari). Orang asing seperti pemain asing kami yang mempunyai KITAS valid dan mempunyai seluruh dokumen boleh masuk Indonesia. Tapi harus melakukan karantina lima hari dan larangan itu untuk orang asing yang tidak memiliki KITAS. Itu adalah perbedaan besarnya," tandasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib