Rivaldo Klaim Barcelona Pecat Valverde Secara Tidak Hormat

Berita Liga Spanyol: Legenda sepak bola Brasil, Rivaldo, menganggap mantan klubnya, Barcelona, bersikap naif dan tidak memberikan rasa hormat saat memecat Ernesto Valverde sebagai pelatih.

Era kepelatihan Valverde yang telah berjalan 2,5 tahun di Camp Nou akhirnya berakhir pada hari Senin (13/1) lalu ketika klub memutuskan untuk membebastugaskan sang juru taktik berusia 55 tahun itu.

La Blaugrana kemudian mengumumkan mantan pelatih Real Betis, Quique Setien, sebagai pengganti Valverde, dengan diberikan kontrak yang berlaku hingga tahun 2022 mendatang.

Kendati gagal di Liga Champions, namun Valverde telah sukses mengantarkan Barcelona menjadi juara La Liga pada dua musim beruntun sebelum musim ini, dan Rivaldo merasa bahwa pemecatannya, yang didasari oleh kekalahan di semifinal Piala Super Spanyol dari Atletico Madrid, merupakan suatu langkah yang naif dan tidak terhormat.

"Itu sudah jelas bahwa Barcelona tidak menghadapi pergantian manajer ini dengan baik," ucap mantan playmaker Barca itu kepada Betfair. "Mereka agak naif dan mungkin tidak menghormati Valverde. Itu bukanlah tindakan yang positif untuk mulai bernegosiasi dengan manajer baru selagi masih ada manajer yang menjabat.

"Tentu saja, penolakan Xavi dan Ronald Koeman juga menciptakan masalah dan banyak spekulasi, sebelum mereka pada akhirnya memutuskan (untuk bekerja sama dengan) Quique Setien.

"Sepak bola seperti bisnis yang mengancam, tentu, namun kami semua tahu bahwa prosesnya tidak ditangani dengan baik oleh para pimpinan Barca. Klub-klub seperti Barcelona atau Real Madrid seharusnya selalu memiliki manajer back-up untuk menghindari situasi seperti ini."

Artikel Tag: Rivaldo, Ernesto Valverde, Barcelona