Richarlison Dapat Larangan Satu Pertandingan karena Lempar Suar

Berita Liga Inggris: Richarlison harus bersabar untuk menjalani debutnya bagi Tottenham, pemain Brasil itu diberi larangan satu pertandingan karena melemparkan suar yang menyala.

Pada 1 Mei, saat pertandingan Liga Premier untuk The Toffees melawan Chelsea, pemain berusia 25 tahun itu melakukan perayaan gol yang di luar batas.

Dia sekarang membayar mahal kelakuan itu, setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghukumnya dengan tuduhan perilaku yang tidak pantas.

Pemain Amerika Selatan itu akan pergi ke Spurs setelah menyelesaikan kepindahan besarnya ke London utara.

Larangan satu pertandingan kompetitifnya telah diungkapkan oleh FA, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Komisi Regulasi Independen telah menangguhkan Richarlison de Andrade untuk satu pertandingan dan mendendanya 25.000 ribu poundsterling menyusul pelanggaran Peraturan FA E3 yang terjadi selama pertandingan Liga Premier pada Minggu 1 Mei 2022.

"Penyerang Tottenham Hotspur FC mengakui bahwa perilakunya saat bermain untuk Everton FC pada menit ke-46 pertandingan melawan Chelsea FC ini tidak benar, dan sanksinya dijatuhkan pada sidang berikutnya."

Richarlison mencatatkan gol yang terbukti menjadi gol penentu kemenangan melawan Chelsea tak lama setelah babak kedua dimulai kembali dalam pertandingan krusial bagi Everton yang terancam degradasi menjelang akhir musim 2021-22.

Mereka yang berada di tribun sedikit terbawa suasana saat gol, dengan melemparkan kembang api ke lapangan.

Pemain The Toffees lalu mengambil salah satu suar, setelah awalnya merayakan dengan rekan satu tim yang gembira, dan melanjutkan aksinya.

Berurusan dengan hal seperti itu memang sensitif, dan terbukti ketika FA mengumumkan bahwa dia telah didakwa.

Artikel Tag: Richarlison, Everton, Tottenham