Review Piala Presiden 2017: Persib 1-0 Semen Padang. Dua Kartu Merah Warnai Perebutan Peringkat Tiga

Penulis: Dayat Huri
Sabtu 11 Mar 2017, 22:09 WIB
Review Piala Presiden 2017: Persib 1-0 Semen Padang. Dua Kartu Merah Warnai Perebutan Peringkat Tiga

Atep Rizal pastikan kemenangan Persib Bandung pada perebutan peringkat tiga/foto internet

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga -- Review Piala Presiden 2017: Semen Padang harus pulang dengan hanpa di Piala Presiden 2017, setelah pada perebutan peringkat tiga, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) dipaksa mengakui keunggulan tipis 0-1 Persib Bandung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3) malam.

Atep Rizal menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Gol semata wayang pemain dengan nomor punggung tujuh itu pada menit 32 membuat Semen Padang gagal mewujudkan ambisi mereka untuk pulang sebagai peringkat tiga.

Meski hanya perebutan peringkat ketiga, tapi pertandingan tetap berlangsung panas. Hal itu terbukti dengan dua kartu merah yang harus dikeluarkan wasit, masing-masing untuk Vendry Mofu dari Semen Padang dan Vladimir Vujovic dari Persib Bandung itu.

Tanpa diperkuat gelandang asal Korea Selatan, Ko Jae Sung yang pulang ke Negeranya untuk mengurus beberapa administrasi terkait kontraknya, Semen Padang menduetkan senter bek Handi Ramdhan bersama Vendry Mofu di lini tengah. Pilihan itu terbukti kurang tepat, karena sejak menit duet lini tengah Persib Bandung yang diisi Dendi Kusnandar dan Haryono terlihat lebih dominan dan mampu mengalirkan bila ke kedua sisi sayanya, yaitu Atep di kanan dan Febry Haryadi di sisi kiri.

Peluang pertama didapat Maung Bandung(julukan Persib Bandung) melalui aksi Shohei Matsunaga. Beruntung tendangan penyerang asal Jepang itu masih mampu ditangkap M Ridwan untuk menyelamatkan gawangnya.

Setelah peluang tersebut Persib masih mendominasi jalannya pertandingan, Semen Padang sendiri lebih mengandalkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Maung Bandung. Tapi, belum padunya kerjasama lini depan membuat Marcel Silva Sacramento melewati para pemain lawan.

Dua menit selepas water break, Atep Rizal berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan voli cantik dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau M Ridwan, 1-0 Persib Bandung memimpin.

Tertinggal Kabau Sirahcoba tampil lebih menyerang, Syamsul Bahri terlihat lebih aktif meminta bola ke lini tengah. Tapi beberapa peluang yang dihasilkan masih belum maksimal.

Peluang terbaik didapat Semen Padang melalui tendangan bebas Marcel Silva Sacramento di penguhujung babak pertama. Tapi, laju bola masih bisa dihentikan M Natsir untuk menjaga keunggulan 1-0 Persib Bandung sampai turun minum.

Di paruh kedua, Nilmaizar coba melakukan beberapa pergantian, tiga pemain U-22 ditarik untuk digantikan para pemain senior, seperti Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, dan Rudi.

Pergantian itu membuat lini serang Kabau Sirahlebih hidup. Beberapa kali pergerakan Riko di sisi kanan maupun Irsyad dari kanan mampu merepotkan pemain bertahan Persib Bandung.

Maung Bandungmulai sedikit mengurangi tekanannya diparuh kedua. Tapi, kurang tajamnya penyelesaian akhir anak-anak Bukit Karang Putih membuat kerja M Natsir tidak terlalu berat.

Setelah water breakbabak kedua, tensi pertandingan mulai tinggi. Beberapa pelanggaran keras memaksa wasit bekerja ekstra. Puncaknya, pada menit 83 terjadi insiden antara Vladimir Vujovic dan Vendry Mofu. Keduanya terlibat percekcokan yang berujung kartu merah untuk keduanya.

Bermain 10 lawan 10 Semen Padang masih mencoba mengejar ketinggalan. Tapi, kurang fokusnya para pemain. Membuat skor akhir 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung tidak berubah. Kabau Sirahharus puas pulang sebagai tim peringkat empat Piala Presiden 2017.

 

Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, Semen Padang, arema fc, persib bandung, Pusamania Borneo FC, PBFC, hasil pertandingan, Review

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/review-piala-presiden-2017-persib-1-0-semen-padang-dua-kartu-merah-warnai-perebutan-peringkat-tiga
1222  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini