Rekor Tak Terkalahkan Putus, Pelatih MU Tetap Optimis

Berita Liga 1 Indonesia: Putusnya rekor tak terkalahkan Madura United dalam delapan pertandingan, setelah dipaksa menyerah oleh tuan rumah Arema FC pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2018, Senin (17/9) kemarin tak membuat tim asuhan Gomes de Oliviera itu pesimis untuk bisa bersaing di papan atas.

Pada pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu dipaksa menyerah dengan skor 2-0. Gol Singo Edan diciptakan oleh Makan Konate melalui eksekusi pada masa masa injury time babak pertama dan Dedik Setiawan pada penghujung babak kedua.

Kekalahan tersebut membuat Madura United gagal menempel Persib Bandung yang tetap nyaman di puncak klasemen sementara dengan koleksi 41 poin, unggul lima poin dari 36 yang sudah dikumpulkan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.

Sikap optimisme yang ditunjukkan Gomes de Oliviera terhadap peluang timnya untuk terus bersaing di papan atas bukan tanpa alasan. Menurutnya, meski pada pertandingan terakhir timnya takluk dari Arema FC, ia menilai secara permainan timnya tidak kalah dari tuan rumah.

Pelatih asal Brasil menilai, apa yang ditampilkan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan pada pertandingan suda cukup baik. "Kami bermain bagus di kandang Arema. Walaupun kalah secara umum kami masih ada di jalur yang benar untuk bersaing di papan atas," kata Gomes seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Diakuinya, semangat dan motivasi Arema FC yang mendapat dukungan penuh dari Aremania menjadi berlipat. Apalagi, Singo Edan juga butuh tiga poin untuk bisa menjauh dari zona degradasi. "Kami kalah dari Madura United bukan karena tidak bagus. Mereka punya semangat juang yang tinggi karena berusaha memperbaiki posisi," terangnya.

Pertandingan selanjutnya, Madura United dijadwalkan melakoni laga kandang dengan menjamu tim yang tengah terpuruk Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (22/9) nanti.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, madura united, gomes de oliviera, Borneo FC