Rekor Adu Penalti Buruk, MU Lakukan Persiapan Khusus Jelang Babak 8 Besar
Berita Piala Presiden: Selalu gagal melalui drama adu penalti dalam dua edisi Piala Presiden sebelumnya, Pelatih Madura United Dejan Antonic mengaku menyiapkan materi latihan khusus untuk para pemainnya jelang menghadapi Persela Lamongan pada babak 8 besar, Minggu (31/3) nanti.
Pada turnamen Piala Presiden 2017 dan 2018 lalu, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harus tersingkir dari turnamen pramusim itu, setelah takluk dari Borneo FC dan Bali United melalui drama adu penalti.
"Segala kemungkinan akan kami persiapkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Soal persiapan adu penalti, itu sudah masuk dalam agenda kami. Termasuk siapa yang akan mengeksekusi, akan kami rencanakan agar bisa memuluskan langkah Madura," kata Dejan seperti dilansir laman resmi Madura United.
Sementara itu, pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy mengaku siap menindaklanjuti apa yang diinginkan Dejan Antonic tersebut. Mantan kiper legendaris timnas Indonesia itu akan mematangkan anak asuhnya untuk menghadapi pertandingan di babak knock out itu.
"Bola itu bundar, sulit kami prediksi. Mungkin soal algojo akan ditentukan oleh pelatih kepala (Dejan Antonic) dan yang lainnya, tapi tanggup jawab saya memastikan semua kiper harus siap," terangnya.
Saat ini, dia belum menentukan kiper yang bakal turun sebagai starter. Sebab, masih akan melihat kesiapan dari empat anak asuhnya, seperti M. Ridho Djazulie, Muhammad Ridwan, Rafit Ikhwanudin, dan Fawaid Ansory.
"Belum, itu masih nanti. Saya masih mau memantau perkembangannya hingga H-1 nanti. Yang aman yang siap tempur membantu tim ini, mulai dari pertandingan normal dan babak adu penalti, itu yang akan direkomendasikan," tandasnya.
Artikel Tag: Piala Presiden, madura united, Persela Lamongan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/rekor-adu-penalti-buruk-mu-lakukan-persiapan-khusus-jelang-babak-8-besar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini