Real Madrid Komplain ke UEFA Setelah Undian Liga Champions Diulang

Berita Liga Champions: Real Madrid nampaknya tidak puas dengan keputusan UEFA untuk mengulang undian babak 16 besar Liga Champions pada hari Senin (13/12) kemarin, seiring dengan serangkaian kesalahan teknis saat undian.

Los Blancos tadinya dipasangkan dengan Benfica dalam undian yang pertama, namun UEFA mengumumkan bahwa pengundian harus diulang setelah banyaknya kesalahan teknis dalam proses.

Kesalahan terjadi ketika Manchester United terundi dengan Villarreal, yang sama-sama berasal dari Grup F, selagi The Red Devils juga tidak disertakan dalam undian Atletico Madrid. Liverpool, di sisi lain, malah disertakan dalam undian Atletico, padahal mereka sama-sama berasal dari Grup B.

Namun demikian, undian Real Madrid dirasa adil karena merupakan undian pertama, terjadi sebelum serangkaian kesalahan tersebut.

Pada undian ulang, Madrid malah dipertemukan dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dan menurut jurnalis Cope, Arancha Rodriguez, tim ibu kota Spanyol itu menyebut kesalahan UEFA bukanlah disebabkan eror dalam software-nya.

Direktur Humas Real Madrid, Emilio Butragueno, menyerang Badan Sepak Bola Eropa atas undian ulang yang dilaksanakan di Nyon kemarin.

"Itu disayangkan, mengejutkan, disesalkan, dan sangat sulit dipahami," kata Butragueno, dikutip dari Marca.

"Mengingat adanya jutaan fans yang menunggu undian, demikian pula dengan dunia olahraga secara keseluruhan.

"Kami akan menghadapinya dengan antusiasme, menyadari apa artinya kompetisi ini bagi klub dan para fans, kami harap bisa ada di undian perempat final."

Hubungan Madrid dengan UEFA memang memburuk belakangan, seiring dengan rencana penciptaan Super League yang dikomandoi oleh Presiden Florentino Perez.

Los Blancos bersama Juventus dan Barcelona adalah tiga klub tersisa dari 12 klub penggagas yang mengumumkan penciptaan Super League pada bulan April 2021 lalu.

Artikel Tag: Real Madrid, liga champions, UEFA