Reaksi Lautaro Berlebihan, Layak Dapat Pelajaran

Berita Liga Italia: Berbicara di konferensi pers, Asisten Pelatih Inter Milan, Cristian Stellini, mengakui jika reaksi Lautaro Martinez terlalu berlebihan.

Pekan ke-21 jadi pekan kelam ketiga yang dialami Inter Milan, setelah sebelumnya gagal menang lawan Atalanta dan Lecce. Hasil seri ini pun membuat pasukan Narazzurri makin sulit mengejar Juventus yang kini masih kokoh di puncak klasmen.

Sialnya lagi, dalam pertandingan tersebut Lautaro Martinez harus mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras, dan diikuti dengan protes berlebihan. Menanggapi hal ini, Asisten Pelatih Inter Milan, Cristian Stellini, berharap hukuman untuk Lautaro tidak ditambah.

“Kami tentu saja akan kehilangan Lautaro, minimalnya satu pertandingan, semoga hanya satu, mengingat pada saat itu amarahnya agak kacau.” ujar Stellini kepada media.

Lebih lanjut lagi, dilansir dari Football Italia, Stellini tidak terlalu menyalahkan sikap Lautaro. Sebaliknya, meski sepanjang pertandingan kepemimpinan wasit dianggap cukup baik, namun dalam beberapa momen sang pengadil dianggapnya terlalu toleran kepada tim tamu.

"Memang benar beberapa kontak tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap kami, mungkin karena mereka melihat pemain kami sangat kuat secara fisik, tetapi itu tidak akan memberi perbedaan tentang status pelanggaran.” lanjutnya

"Bagaimanapun, reaksi Lautaro berlebihan dan dia harus tahu itu. Dia harus belajar dari apa yang terjadi hari ini untuk memastikan hal itu tidak pernah terjadi lagi.” tutupnya.

Gara-gara kartu merah ini, pemain berjuluk El Toro tersebut dipastikan akan absen saat Nerazzurri bertarung lawan Udinese dan Lazio. Bahkan karena kata-kata kotor yang dilontarkannya, sangat mungkin pemain 22 tahun tersebut mendapat hukuman tambahan.

Artikel Tag: Inter Milan, Cagliari, Lautaro Martinez