RD Tak Ingin Skuad Persija Diliburkan

Ligaolahraga.com – Kiprah Perija Jakarta pada Piala Presiden 2015 terhenti, setelah Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup C, dengan hanya mengoleksi dua poin. Penampilan buruk Persija ini tidak lepas dari persiapan yang minim, yaitu hanya empat hari jelang kick-off turnamen.

Setelah gugur dalam turnamen gelaran Mahaka Sports ini, Manajamen Persija memutuskan untuk meliburkan seluruh pemainnya. Padahal, sebelumnya Manajemen Persija juga telah meliburkan pemainnya saat kompetisi dibekukan.

Pelatih Persija, Rahmad Darmawan berpendapat, bahwa aktivitas latihan dalam sebuah klub profesional tidak boleh berhenti. Pendapat pelatih yang akrab disapa RD ini, tentu bertolak belakang dengan kebijakan Manajemen Persija.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak setuju dengan keputusan klub profesional meliburkan pemainnya," ujar RD, seperti yang dilansir Kompas.

Menurut RD, sebagai klub profesional, sebuah tim harus tetap berkegiatan. Citra  klub juga harus tetap terjaga. 

"Harus ada wujud klub. Apa pun wujudnya dan aktivitas latihannya," sambung mantan pelatih Arema Cronus ini.

Pemberian libur kepada pemain kemungkinan besar karena permasalahan finansial yang melilit Manajemen Macan Kemayoran. Menurut RD, permasalahan tersebut sebetulnya bisa diselesaikan dengan berbagai cara. 

"Aktivitas latihan dikaitkan dengan finansial.  Bisa dibicarakan kok. Bisa saja klub menggelar pertandingan persahabatan untuk membantu pembiayaan program pelatihan atau bisa juga latihan yang sifatnya digelar tiga kali dalam sepekan," jelas  RD.

"Denyut latihan dalam klub profesional tidak boleh berhenti. Paling tidak mengatur kualitas kondisi pemain," pungkasnya.