RD Dukung PSSI yang Tetap Mengacu Pada Pemerintah Terkait Status Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mendukung sikap PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air yang akan tetap mengacu kepada kebijakan pemerintah sebelum mengambil keputusan terkait kelanjutan Liga 1 Indonesia 2020 yang saat ini masih diberhentikan untuk sementara waktu.

Pemerintah Indonesia melalui BNPB telah menetapkan status darurat bencana virus Corona atau Covid-19 sampai dengan 29 Mei. PSSI sendiri baru akan mengambil keputusan terkait Liga 1 2020, setelah BNPB memutuskan untuk memperpanjang masa darurat bencana atau tidak.

Berdasarkan surat SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan PSSI pada akhir Maret lalu, kompetisi sepak bola tanah air akan kembali dilanjutkan setelah 1 Juli 2020 apabila pemerintah tidak memperpanjang status darurat. Akan tetapi jika pemerintah memperlama masa darurat tersebut, maka kompetisi musim ini akan dihentikan sepenuhnya.

"Sebaiknya kita mengikuti kebijakan pemerintah mengenai penanggulangan Covid-19," kata pelatih yang karib disapa RD itu, seperti dilansir laman Antara.

Menurut RD, liga bisa kembali dilanjutkan apabila pemerintah menilai bahwa kondisi sudah benar-benar amin dari pandemi Covid-19. Ia memprediksi waktunya masih akan cukup lama dan kemungkinan Liga 1 baru akan bisa kembali digulirkan pada Agustus atau September nanti.

"Namun risikonya adalah jadwal selesainya kompetisi akan mundur," urainya.

Atas pertimbangan itu, RD mengaku akan memaklumi apabila pada akhirnya nanti PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menghentikan sepenuhnya kompetisi musim ini. Ia menegaskan, kesehatan seluruh warga jauh lebih penting dibandingkan olahraga.

"Saya bisa mengerti jika liga harus disetop karena kondisi tidak memungkinkan. Kesehatan lebih penting daripada kompetisi," tegas mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, rahmad darmawan