Raphael Varane dan Blundernya pada Laga Real Madrid Kontra Manchester City

Berita Liga Champions: Raphael Varane mengakui bahwa dirinya sulit untuk mencari kedamaian setelah melakukan blunder yang mengakibatkan Real Madrid tersisih dari babak 16 besar Liga Champions.

Sang bek tengah tim nasional Prancis itu menjadi harapan utama di jantung pertahanan saat Los Blancos bertandang ke Etihad Stadium untuk laga leg kedua baba 16 besar Liga Champions, lantaran Sergio Ramos dilarang tampil karena suspensi.

Real Madrid berusaha untuk mengejar ketertinggalan agregat 1-2 pada saat itu, namun yang terjadi adalah Varane melakukan dua kesalahan fatal yang menyebabkan sang juara La Liga kembali takluk dengan skor 1-2 dan tersisih secara prematur dari turnamen terelite antarklub Eropa tersebut.

Dengan jiwa ksatria, sang defender berusia 27 tahun itu langsung mengakui kesalahannya seusai laga, namun ia tak menyangkal bahwa masa-masa setelah dua blunder tersebut, bukanlah hal yang mudah untuk dilewati.

"Ya, tentu itu tidak akan menjadi kenangan yang bagus dalam karier saya. Itu adalah pertandingan yang sulit bagi saya, eliminasi ini," kata Raphael Varane dalam wawancaranya dengan beIN Sports.

"Saya langsung ingin mengambil tanggung jawab seusai laga, saya memang membuat kesalahan, dan itu menyebabkan kami tersingkir. Anda harus mencerna dan menyaksikan kembali apa yang terjadi dan berpikir tentang itu.

"Pada level tertinggi, kami tidak memiliki waktu banyak untuk itu, kami harus berpikir tentang laga berikutnya. Namun hari-hari setelahnya sangatlah sulit, saya akui, namun pada level tertinggi, Anda harus segera melupakannya."

Kini, Varane sedang menatap musim baru 2020/2021, dan Real Madrid akan membuka perjalanan mereka di La Liga dengan bertamu ke Anoeta untuk menghadapi Real Sociedad pada akhir pekan ini.

Artikel Tag: Raphael Varane, Real Madrid, liga champions