Ragam Transfer: Rincian Transfer Megah Kylian Mbappe dari Monaco ke PSG

Ligaolahraga – Ragam Transfer: Terdapat beberapa transfer megah pada bursa transfer musim panas tahun ini, salah satunya adalah kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain dari Barcelona. Namun, bukan itu yang akan kita bahas melainkan kepindahan Kylian Mbappe ke klub ibukota Prancis tersebut.

Reporter berita Sky Sports News yaitu Bryan Swanson, menjelaskan rincian di balik transfer menakjubkan Mbappe dari Monaco, termasuk peraturan FFP yang terlibat di dalamnya.

Transfer Mbappe dari Monaco ke PSG menjadi salah satu transaksi terbesar di dunia sepak bola dan hanya mampu dikalahkan oleh rekan setimnya Neymar.

Pada tanggal 3 Agustus, klub tersebut mendatangkan pemain asal Brasil itu setelah membayar klausul rilis Barcelona yang berkisar di angka Rp 3.4 Triliun. Kurang dari seminggu kemudian, tokoh senior yang dekat dengan PSG bersikeras klub kebangaan Prancis itu tidak akan mendatangkan lebih banyak pemain lagi dan dengan tegas mengatakan mereka tidak akan mengambil kesempatan untuk mendatangkan Mbappe.

“Apakah Anda benar-benar percaya bahwa kita mampu mengeluarkan 222 juta euro dan kemudian 170 juta euro, atau berapa pun harganya?” tanya mereka, tak percaya. Klub tersebut mengeluarkan penyangkalan pada media yang dipilih secara terperinci.

Tidak akan ada kepindahan permanen di musim panas ini, tapi, sebaliknya, kesepakatan dengan sentuhan yang mengejutkan masih mungkin untuk terjadi.

Pada tanggal 21 Agustus, Sky Sports mengabarkan bahwa PSG sedang mendiskusikan kesepakatan pinjaman untuk Mbappe, yang pada awalnya melibatkan Lucas Moura untuk pindah ke Monaco.

Seminggu kemudian, diketahui bahwa kesepakatan telah dicapai untuk mendapatkan Mbappe. PSG dikabarkan harus membayarkan uangnya sebesar Rp 2.8 Triliun pada musim panas mendatang untuk Mbappe, tanpa pemain lain yang terlibat.

Sumber yang dekat dengan kesepakatan masih memiliki keraguan tentang apakah transfer akan dapat ditandatangani dan mempertanyakan bagaimana PSG dapat membuat pekerjaan mereka sesuai dengan peraturan Financial Fair Play UEFA.

Hal ini dimengerti bahwa dokumen tersebut ditandatangani oleh semua pihak pada Deadline Day dan ada satu tanda tangan yang menonjol, di mana kedua klub tersebut mengacu pada "opsi" untuk membeli pada musim panas mendatang dalam pengumuman mereka.

Tapi Sky Sports melaporkan bahwa PSG telah berkomitmen untuk membeli Mbappe seharga Rp 2.8 Triliun setelah masa pinjamannya berakhir pada 30 Juni tahun depan, walaupun hal ini sempat diperdebatkan oleh salah satu sumber dekat klub.

Kesepakatan akhir dari kepindahan Mbappe ke PSG akan diteliti oleh UEFA, yang tidak dapat memblokir transfer apapun. Badan sepak bola Eropa akan melihat semua aktivitas transfer dan dokumen selama tinjauan rutin yang akan mereka lakukan tentang peraturan keuangan.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan bahwa organisasi tersebut ‘tidak bisa menjadi harimau tanpa gigi.’ Dia berjanji untuk tidak melakukan pra-penilaian tentang aktivitas transfer PSG pada musim panas ini dan berkata: “Tidak mungkin untuk mengatakan apapun (tentang klub tertentu) sampai tim kami menyelesaikan (audit mereka).”

“Kami akan mencoba untuk membantu (klub menghormati peraturan) Kami akan mencoba untuk menasihati mereka (mengenai poin-poin hukum yang terkait dengan FFP) Tapi (jika mereka tidak mematuhinya) kami akan menghukum dan kami akan menghukumnya dengan berat.”

PSG telah mendatangkan bakat sensasional lain di lapangan, namun, di luar itu, mereka dapat mengharapkan pertanyaan yang lebih sulit lagi mengenai aktivitas transfer musim panas mereka yang luar biasa dalam hal pengeluaran klub.

Artikel Tag: Kylian Mbappe, AS Monaco, Paris Saint-Germain