Pulisic Menangis Setelah Diganti dalam Kekalahan 2-0 Amerika dari Kanada
Berita Liga Inggris: Winger Chelsea, Christian Pulisic menangis di bangkucadangan setelah ia digantikan selama kekalahan Amerika Serikat dari Kanada.
Pulisic ditarik keluar lapangan pada menit ke-60 ketika Amerika Serikat dikalahkan oleh Kanada untuk pertama kalinya dalam 34 tahun terakhir saat mereka menjalani laga kedua di Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF pada Rabu (16/10) dini hari WIB.
Setelah pertandingan, manajer AS Gregg Berhalter mengklaim bahwa Pulisic mengalami gejala flu dan demam ringan.
Tapi dengan skor masih 0-0 ketika pemain berusia 21 tahun itu dibangkucadangkan, tampak jelas dia tidak senang dengan keputusan yang dibuat Berhalter tersebut.
Say what you want, but this was Pulisic’s reaction after the end of the match when Berhalter came over to talk. This #USMNT video says it all. #BerhalterOutpic.twitter.com/6puMUtu4z9
— Devon (@DevBo_88) October 16, 2019
Tayangan ulang televisi menunjukkan Pulisic sempat berdebat dengan Berhalter, dengan sang winger terlihat berusaha meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja.
Beberapa saat setelah percakapan itu, Pulisic terlihat menutupi wajah dengan tangannya dan tampak menangis.
Pulisic kini akan kembali ke klubnya Chelsea di mana dia kesulitan memenangkan tempat reguler di tim Frank Lampard.
Dia dibeli oleh Chelsea seharga 58 juta pounds (Rp1,03 triliun) dari Bourssia Dortmund, namun hanya bermain total 10 menit dalam empat pertandingan terakhir The Blues di Premier League, Pulisic kalah dari Mason Mount.
Hal tersebut memang tak diherankan mengingat performa Mount sejauh musim ini sungguh mengesankan sejak kembali ke Stamford Bridge dari masa pinjaman di Derby County musim lalu.
Mount kini jadi pemain favorit Lampard di sisi sayap tim London Barat.
Artikel Tag: christian pulisic, Chelsea, Frank Lampard
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pulisic-menangis-setelah-diganti-dalam-kekalahan-2-0-amerika-dari-kanada
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini