Puel Minta Leicester Perbaiki Cara Bermain di Awal Laga

Berita Liga Inggris: Manajer Leicester, Claude Puel percaya timnya harus lebih baik dalam hal bagaimana mereka memulai pertandingan Liga Premier setelah menempatkan diri mereka seperti 'gunung untuk didaki' ketika mereka dikalahkan 2-1 oleh Everton di Stadion King Power.

Gol pembuka di tujuh menit pertama laga dari Richarlison adalah gol keempat Leicester telah kebobolan dalam 10 menit pertama di Liga Premier musim ini.

Meskipun Ricardo Pereira menyamakan kedudukan sesaat sebelum jeda, Gylfi Sigurdsson menyegel tiga poin bagi tim tamu dengan tembakan brilian setelah Wes Morgan diusir keluar lapangan.

Puel menolak untuk mengomentari pada apakah Morgan layak mendapat kartu kuning kedua, dan lebih fokus pada kekurangan timnya.

Dia mengatakan: "Ini adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang bagus. Ini adalah keseimbangan yang baik antara keduanya tetapi kami tidak memulai laga n sangat baik tanpa tempo yang baik dan kebobolan lebih awal. Saya pikir kami memberi diri kami gunung untuk didaki. Kami perlu memperbaiki ini."

Leicester adalah tim yang lebih baik pada babak kedua sebelum Morgan diusir keluar karena pelanggaran kartu kuning kedua.

Puel yakin timnya harus mempertahankan niat menyerang mereka, meskipun memilih untuk menarik Kelechi Iheanacho dan memasukkan Marc Albrighton ketika dihadapkan dengan 'kerugian numerik'.

Dia menambahkan: "Ini mengubah skenario permainan. Kami bermain 10 lawan 11, tapi saya pikir kami punya perasaan untuk kembali dan melindungi kotak penalti kami. Itu bukan sikap yang baik dari kami, karena kami harus terus memainkan permainan kita."

"Kami bertahan terlalu dalam dan kemasukan gol yang fantastis. Kami menderita, dan berusaha menekan. Kami hampir mencetak gol di masa injury time (Sundulan Daniel Amartey dari jarak dekat) tetapi sudah terlambat."

Artikel Tag: premier league 2019, Leicester, Claude Puel