Presiden Fiorentina Konfirmasi 12 Kasus COVID-19 di Klubnya

Berita Liga Italia: Presiden Fiorentina yaitu Rocco Commisso, mengungkapkan bahwa ada 12 kasus COVID-19 di klubnya dan situasi itu pun akhirnya membuat Commisso tak bisa kembali ke Kota Florence dalam waktu dekat ini.

Sang presiden klub masih mendampingi La Viola kala menang 5-1 atas Sampdoria akhir Februari silam. Namun setelah itu Commisso bertolak ke Amerika Serikat dan sampai detik ini belum bisa kembali ke Italia akibat lockdown yang diterapkan oleh pemerintah setempat.

Dalam wawancaranya dengan eks Walikota New York City yaitu Rudolph Giuliani, Commisso bicara banyak mengenai keadaan klub pimpinannya saat ini.

"Satu bulan yang lalu saya masih berada di Genoa," tutur Commisso di program Common Sense yang disiarkan di kanal Youtube Giuliani.

"Saya mendampingi Fiorentina saat itu kala hendak bertanding melawan Sampdoria."

"Kami pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dan setelah itu saya pergi ke New York."

"Seharusnya saya sudah berada di Italia saat ini, tetapi hal itu tidak bisa terjadi setelah negara saya menjadi pusat dari penyebaran virus (Corona) ini."

"Tim sudah berangkat ke Udine untuk bertanding namun laga itu dibatalkan dan tim pun pulang sepekan berselang. Itulah momen di mana tim saya mulai terjangkit virus ini. Situasinya saat itu belum seserius saat ini."

"Ada 12 kasus Virus Corona yang terjadi di Fiorentina. Enam di antara mereka sudah masuk ke rumah sakit."

Demi mencegah penyebaran COVID-19 semakin parah di Italia, Commisso pun tergerak untuk melakukan donasi dan melalui klubnya ia menggerakkan ajang penggalangan dana demi membantu petugas medis serta sejumlah rumah sakit di negeri pizza.

"Kami telah menggerakkan aksi solidaritas dengan menggalang dana untuk rumah sakit. Uang yang dikumpulkan nantinya akan digunakan untuk membeli peralatan medis, masker dan lain-lain," tutup pria berusia 70 tahun ini.

Artikel Tag: Rocco Commisso, Fiorentina, Liga Italia, Serie A