Presiden Barcelona Tegaskan European Super League Harus Jadi Digelar

Berita Liga Spanyol: Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya buka suara mengenai posisi klubnya di European Super League. Ia meyakini bahwa kompetisi ini harus digelar.

La Blaugrana merupakan klub terakhir yang buka suara setelah kekisruhan yang disebabkan oleh peluncuran European Super League pada akhir pekan kemarin.

Delapan klub sudah mengajukan pengunduran dirinya, namun Barcelona merupakan salah satu dari empat klub yang masih tersisa di Super League.

Joan Laporta mewarisi kontrak yang ditandatangani oleh Josep Maria Bartomeu soal Super League, namun ia berpendapat bahwa liga ini sangat dibutuhkan.

"[Penyelenggaraan Super League] sangat diperlukan. Kami adalah para pendukung dari liga nasional dan kami akan berbicara kepada UEFA," ujar Laporta kepada TV3, dikutip dari Marca.

"Kami berada dalam kondisi yang berhati-hati. Itu adalah keperluan, namun keputusan final bakal bergantung kepada kesepakatan dari para anggota klub. Klub-klub besar sudah berkontribusi besar dan kami harus berpartisipasi dalam distribusi ekonomi."

UEFA mengecam keras pelaksanaan ESL karena dianggap menandingi Liga Champions, dan Laporta berharap bahwa pihaknya bisa menemukan jalan tengah dengan badan sepak bola Eropa soal penyelenggaraan Liga Super ini.

"Itu akan menjadi kompetisi yang atraktif bergantung kepada meritokrasi keolahragaan. Kami terbuka untuk melakukan dialog dengan UEFA. Saya pikir akan ada kesepakatan nantinya."

Barcelona sendiri masih belum sepenuhnya berada di Super League, karena keputusan akhir tentang keikutsertaan mereka akan ditentukan oleh hasil voting di antara anggota klub, atau socios.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan bahwa klub-klub penggagas memiliki kontrak terikat dalam proyek ini, dan mereka yang memutuskan untuk hengkang bakal diganjar denda besar. Namun peraturan yang sama tidak berlaku kepada Barca karena belum sepenuhnya bergabung.

Artikel Tag: Barcelona, European Super League, Joan Laporta