Premier League Digelar Tanpa Penonton, Tim Kecil Akan Jadi Korban

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengklaim bahwa tim yang lebih kecil di Premier League akan lebih dipengaruhi oleh tidak adanya penggemar di dalam stadion ketika musim dilanjutkan kembali.

Setelah pandemi virus corona menangguhkan musim hingga tiga bulan, Premier League akan kembali bergulir ketika The Gunners menghadapi Manchester City dan Aston Villa menghadapi Sheffield United pada 17 Juni.

Untuk mematuhi pedoman di tengah pandemi, klub akan dipaksa untuk bermain tanpa penggemar di dalam stadion, sehingga tidak akan ada sorak-sorai yang menggema dari para pendukung.

Wenger, yang meninggalkan jabatannya sebagai manajer Arsenal pada 2018, justru mengklaim skenario menggelar pertandingan tanpa penonton akan lebih berdampak pada klub-klub yang lebih kecil.

“Untuk pertandingan, salah satu hal pertama yang saya perhatikan adalah tim yang lebih kecil tanpa penggemar memiliki rintangan yang lebih besar daripada tim yang lebih besar,” ujar Wenger kepada kepada The Athletic.

“Di Jerman, misalnya, Anda dapat melihat bahwa di pertandingan kandang menghadapi lawan yang lebih besar, ada elemen yang hilang — ketegangan itu, keyakinan itu, motivasi yang datang dari luar lapangan.

“Anda dapat melihat bahwa motivasi internal klub tidak cukup besar untuk melawan klub-klub besar. Tim yang lebih besar memiliki kualitas yang lebih banyak, jadi cara untuk mengurangi perbedaan antara tim adalah mendapatkan dukungan dari penggemar Anda dan memasukkan intensitas itu ke dalam pertandingan. Jangan lupa itu memengaruhi wasit dan tim lawan juga.”

Artikel Tag: Arsene Wenger, Arsenal, Premier League