Polisi Usut Dugaan Rasisme pada Sane dan Gundogan Saat Lawan Serbia

Berita Internasional: Timnas Jerman hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawan Timnas Serbia pada laga uji coba di Volkswagen Arena, 21 Maret yang lalu. Pada laga itu diketahui bahwa dua pemain Timnas Jerman, Leroy Sane dan Ilkay Gundogan mengalami tindakan rasisme dari penonton.

Kabar itu mulai muncul setelah wartawan basket Jerman, Andre Voigt, memposting video di Facebook. Video itu pun berisi dugaan rasisme yang dilakukan oleh suporter dan ditujukan kepada duo Manchester City, Sane dan Gundogan.

Saat kejadian itu berlangsung, Voigt mencoba mendekati pelaku yang terlihat seperti orang mabuk. Ia juga mengatakan bahwa ketika tindakan rasisme semakin menjadi-jadi, tidak ada orang lain di barisan tersebut yang berusaha untuk menenangkan sang pelaku.

Video itu pun langsung menjadi bahan perbincangan, dan telah dilihat lebih dari 700 ribu kali di Facebook. Di bawah hukum Jerman, seseorang bisa dikenakan hukuman 5 tahun kurungan penjara jika diketahui melakukan tindakan rasisme.

Sementara itu, menurut dugaan polisi, tidak ada saksi lain selain Voigt dan keluarganya terkait dugaan kasus rasisme tersebut. Lebih lanjut, kasus ini pun akan segera diserahkan kepada jaksa penuntut pada awal minggu depan.

Di sisi lain, punggawa Timnas Jerman, Leon Goretzka juga mengaku kaget dan terkejut setelah melihat video dugaan rasisme tersebut.

“[Jurnalis] Itu menggambarkan sebuah adegan di mana tidak ada yang berdiri. Aku hanya bisa meminta semua orang untuk menunjukkan keberanian dan menempatkan orang-orang itu di tempat mereka,” pungkasnya.

Artikel Tag: Leroy Sane, Ilkay Gundogan, Jerman