PM Spanyol Kutuk Serangan Rasisme Terhadap Inaki Williams

Penulis: Rheza Hendrian
Senin 27 Jan 2020, 13:53 WIB
PM Spanyol Kutuk Serangan Rasisme Terhadap Inaki Williams

Inaki Williams / via Getty Images

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengutuk keras serangan rasisme yang menimpa Inaki Williams saat laga antra Athletic Bilbao vs Espanyol akhir pekan kemarin.

Saat kedua tim bermain imbang 1-1, Williams menjadi sasaran rasis dari sekelompok suporter Espanyol dan Sanchez pun mengaku geram dengan tindakan tak terpuji tersebut.

"Kita tak boleh lagi memberi toleransi kepada perilaku rasis seperti ini," tulis Sanchez di akun Twitter resmi miliknya @sanchezcastejon.

"Dalam sepakbola dan dunia olahraga, kita harus memperoleh edukasi tentang bagaimana sikap saling menghargai satu sama lain."

Sang pemain sendiri turut angkat bicara mengenai penyerangan yang menimpa dirinya tersebut. Pemain Spanyol keturunan Ghana itu meminta otoritas La Liga untuk mengusut tuntas insiden yang menimpanya tersebut dan menegaskan bahwa aksi tersebut seharusnya tak boleh lag terjadi di masa depan.

"Tidak ada pemain kulit hitam ataupun pemain manapun yang pantas mendengarkan (cacian) tersebut," ujar striker berusia 25 tahun tersebut di situs resmi Bilbao.

"Ini benar-benar di luar batas kewajaran. Orang-orang seharusnya pergi ke sebuah pertandingan untuk menikmati laga."

"Mereka seharusnya mendukung tim pujaan mereka. Sepakbola adalah olahraga tim dan para fans harusnya menyajikan atmosfer yang bersahabat."

"Rasanya sungguh menyedihkan kami harus mengalami insiden rasis seperti ini di tahun 2020."

"Ini adalah hari yang menyedihkan dan insiden semacam ini tak layak mendapat tempat di sepakbola!" tutup Williams.

Artikel Tag: Athletic Bilbao, Inaki Williams, La Liga

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pm-spanyol-kutuk-serangan-rasisme-terhadap-inaki-williams
1319  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini