Pioli De Javu, Penurunan AC Milan Pola yang Tak Asing Lagi?

Penulis: Nur Afifah
Sabtu 01 Mei 2021, 09:19 WIB
Stefano Pioli

Stefano Pioli (Sumber: GettyImages)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Penurunan performa pada musim keduanya bersama AC Milan tampaknya menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi Stefano Pioli selama kariernya di beberapa klub.

Sebagaimana yang disorot oleh Calcio Mercato, kekalahan dari Sassuolo dan Lazio telah membuat Rossoneri anjlok di peringkat lima klasemen sementara Serie A di bawah Napoli dan Juventus. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebabnya seperti beberapa pemain kunci tak lagi memberikan performa seperti pasca lockdown dan strategi pada bursa transfer Januari tak memberikan kontribusi signifikan.

Kendati demikian, bagi Pioli, pola tersebut seolah berulang dengan tim-tim asuhannya dan kondisi fisik sejumlah pemain pun turut andil. Kekalahan dari kompetitor langsung dalam perburuan tiket ke Liga Champions merupakan hal yang masuk akal, namun kesulitan menghadapi tim-tim seperti Sampdoria, Sassuolo, dan Genoa jelas patut dipertanyakan.

Terhitung dari Januari hingga sekarang, terhitung ada 10 pemain yang mengalami masalah otot. Beberapa rotasi pemain yang dilakukan sang manajer juga patut dipertanyakan seperti Jens Petter Hauge yang tak banyak dimainkan.

Statistik juru taktik asal Italia tersebut di empat klub terakhirnya, Milan, Fiorentina, Inter, dan Lazio ternyata cukup menarik. Tim-tim asuhannya mampu menampilkan performa top dalam 19 pertandingan Serie A terakhir seperti Il Diavolo tahun lalu dan Biancoceleste pada musim 2014-15, namun musim keduanya di Olimpico dan Florence serta musim terakhirnya bersama Nerazzurri pada 2016-17 merupakan indikasi yang mengkhawatirkan.

Pioli menggantikan Frank De Boer pada November musim tersebut dan ia dipecat dengan tiga pertandingan tersisa. Ia memiliki rata-rata poin 2.29 per pertandingan pada giornata 19 Serie A, namun hanya 1.43poin pada sat dia didepak Inter. Dengan lima pertandingan tersisa bersama Rossoneri, ia harus menunjukkan bahwa ia telah belajar. Berikut adalah rata-rata poin sang manajer bersama empat klub terakhirnya.

➤ Milan 2020-21: Paruh pertama 2.26, kedua 1.64.

➤ Rossoneri 2019-20 (dari 9 Oktober): Paruh pertama 1.33, kedua 2.15.

➤ Fiorentina 2018-19 (hingga 9 April): Paruh pertama 1.37, kedua 1.08.

➤ Fiorentina 2017-18: Paruh pertama 1.42, kedua 1.58

➤ Inter 2016-17 (dari 8 November hingga 9 Mei): Paruh pertama 2. 29, kedua 1.43.

➤ Lazio 2015-16 (hingga April 3): Paruh pertama 1.42, kedua 1.25.

➤ Lazio 2014-15: Paruh pertama 1.63, kedua 2.

Artikel Tag: Pioli, Milan, Serie A

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pioli-de-javu-penurunan-ac-milan-pola-yang-tak-asing-lagi
955  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini