Piala Presiden 2015 Telah Gerakkan Ekonomi Rakyat
Ligaolahraga.com – Penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2015 ini, terbukti telah menggerakkan ekonomi rakyat. Hal tersebut seperti yang terlihat dalam pertandingan antara Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, (26/9) lalu.
Asep budaya, 42 tahun, seorang pedagang aksesoris bola menjadi salah satu contohnya. Asep mengaku dalam beberapa bulan ini, sejak kompetisi sepak bola dihentikan, dagangannya makinsepi. Tidak ada ekonomi yang bisa diandalkan lagi, hingga akhirnya Piala Presiden 2015 digelar oleh Mahaka Sports.
Asep pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjajakan barang-barang dagangannya saat laga Persib melawan Borneo FC, pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 ini.
"Sekarang keuntungan lebih besar semenjak ada Piala Presiden. Bisa tiga kali lipat keuntungan kalau Persib main,” ujar Asep, seperti yang dilansir Goal.
Hal senada disampaikan Haris, 35 tahun, yang merupakan seorang pedagang baju. Dengan adanya Piala Presiden 2015, benar-benar sangat membantu penghasilannya. Apalagi bila Persib sedang bertanding di kandangnya sendiri.
"Semoga pertandingan ini diteruskan. Kalau gak ada turnamen mah, parah banget, susah kehidupan. Sekarang saja 50 kaos sudah terjual dan laku. Alhamdulillah," ungkap Haris.
Pengakuan para pedangan tersebut, didengar langsung oleh Maruarar Sirait, selaku Ketua Komite Pengarah Piala Presiden 2015. Maruarar mengaku benar-benar senang dengan dampak positif yang ditimbulkan dari turnamen ini.
Bagaimanapun juga, sepak bola merupakan olahraga yang berhubungan dengan banyak orang, bukan hanya pemain, pelatih, dan wasit, melainkan juga dengan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidupnya pada sepak bola.
Maruarar juga merasa gembira, bahwa Piala Presiden 2015 ini membantu dan menggerakkan ekonomi rakyat. Maruarar sendiri juga telah beberapa kali melakukan dialog dengan para pedangan di stadion sepak bola, seperti yang dilakukannya di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Ini sesuai dengan pesan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bahwa selain pertandingan harus fair, terbuka, transparan, dan profesional, juga harus bisa menggerakkan ekonomi rakyat," ujar Maruarar.
Piala Presiden sendiri saat ini sudah memasuki babak semifinal. Drawing untuk laga semifinal akan dilangsungkan pada hari ini (29/9) di Jakarta. Laga semifinal kemungkinan masih akan menggunakan sistem home-away, seperti Babak 8 Besar lalu.
Namun laga final, Mahaka Sports telah memastikan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18 Oktober 2015 mendatang. Untuk laga tersebut, Mahaka Sports telah memberikan undangan kepada Presiden Jokowi, agar berkenan hadir dalam laga puncak tersebut.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/piala-presiden-2015-telah-gerakkan-ekonomi-rakyat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini