Piala Presiden 2015: PSM Dan PBFC Berbagi Poin Pada Laga Terakhir

Ligaolahraga.com – PSM Makassar gagal meraih kemenangan saat melakoni laga penutup Grup D Piala Presiden 2015, lawan Pusamania Borneo FC, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (8/9) kemarin. Kedua tim harus berbagai poin, setelah bermain imbang 0-0.

Pertandingan sendiri berlangsung keras dan cepat, meski kedua tim sudah sama-sama lolos babak 8 besar. Kedua tim yang sudah meraih enam poin dari dua laga, tampil ngotot demi status sebagai juara grup. Namun akhirnya PSM yang merupakan tuan rumah Grup D, berhak sebagai menduduki posisi puncak klasemen grup karena unggul jumlah gol.

Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua kesebelasan menerapkan permainan terbuka. Namun, PSM yang mampu mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu melalui skema penguasaan bola yang lebih dominan. Sementara, PBFC lebih bersabar untuk melakukan serangan ke jantung pertahanan Juku Eja.

Meski demikian, PBFC yang terlebih dahulu mendapatkan peluang emas melalui striker tunggalnya, Jajang Mulyana pada menit ke-2. Sayang, tendangan Jajang masih melambung di atas mistar gawang PSM, yang di kawal oleh Dimas Galih Pratama.

Pada menit ke-16, giliran Juku Eja yang mendapatkan kembali peluang emas untuk membobol gawang PBFC. Namun Hendra Wijaya gagal memanfaatkan kemelut di depan gawang Pesut Etam, setelah tendangannya masih bisa diselamatkan kiper PBFC, Juni Irawan.

Selanjutnya, PBFC mulai keluar dari tekanan tim tuan rumah. Pada menit ke-27, Fandi Ahmad hampir membobol gawang PSM. Namun tendangan pemain yang dikenal agresif tersebut, masih bisa diantisipasi oleh Dimas Galih.

Anak asuh Iwan Setiawan kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-36, melalui Arpani. Sayang, tendangan pemain yang berposisi penyerang sayap itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Dimas Galih. Hingga babak pertama usai, skor masih sama kuat 0-0.

Pada babak kedua, PSM masih memegang kendali jalannya pertandingan. Beberapa kali, anak-anak asuhan Assegaf Razak ini melakukan serangan ke jantung pertahanan PBFC. Akan tetapi, kedisiplinan lini pertahanan PBFC menjadi penghalang bagi barisan depan PSM yang dimotori oleh Ferdinand Sinaga.

Pada menit ke-61, Ferdinand mencoba peruntungan untuk menciptakan gol ke gawang PBFC melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Sayang tendangan keras Ferdinand tersebut masih bisa diamankan Juni Irawan.

Memasuki menit ke-70, PSM menerapkan permainan dengan tempo yang cepat melalui sisi kanan dan kiri lapangan, untuk membongkar pertahanan Pesut Etam yang dikomandoi Rachmat Latif. Namun, disiplinnya pertahanan PBFC membuat Juku Eja selalu gagal. Hingga akhirnya, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 menutup laga PSM kontra PBFC.

Hasil ini membuat PSM melaju ke perempat final Piala Presiden sebagai juara Grup D. Sementara, Pusamnai Boneo  melaju ke perempat final usai sebagai runner-up Grup D.

Susunan Pemain:

PSM Makassar : Dimas Galih; Hendra Wijaya, Agung Prasetyo, Kurniawan Karman (Iqbal Samad 45’), Satrio Syam; Ardan Aras, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin; Aditya Putra (Maldini Pali 69’), Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi (M.Rahmat 78’).

Cadangan : Afriyanto, Rasul Zainuddin, Ahmad Maulana, Tamsil Sinjaya.

Pelatih: Assegaf Razak

Pusamania Borneo FC : Juni Irawan; Diego Michels (Lopicic 62’), Rachmat Latif, Djayusman Triasdi, Victor Pae; Achmad Hisyam, Fandi Ahmad (Gazali 67’), Hermansyah Muchlis; Arfani, Boaz Solossa; Jajang Mulyana (Febri Hamzah 90’).

Cadangan : Galih Sudaryono, Usep Munandar, Tomy Oropka, Bryan Muharam.

Pelatih: Iwan Setiawan