Piala Presiden 2015: Duel Hidup Mati Bali United vs Persita Tangerang

Ligaolahraga.com - Bali United Pusam akan menjamu Persita Tangerang dalam laga terakhir penyisihan Grup C Piala Presiden 2015, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/9) sore WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga hidup mati bagi kedua tim.

Lantaran keempat tim di Grup C masih memiliki peluang lolos ke perempat final Piala Presiden. Bali United, Mitra Kukar, Persita Tanggerang, dan Persija Jakarta akan mati – matian dalam laga terakhirnya.

Meski menduduki klasemen puncak dengan hasil empat poin, hasil dari satu kemenangan melawan Persija Jakarta dan satu hasil imbang kontra Mitra Kukar. Bali United memasang target kemenangan saat menghadapi Pendekar Cisadane demi mengamankan tiket ke babak delapan besar.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri, akan menurunkan timnya dengan formasi menyerang 4-3-3, dengan mengandalkan permainan umpan – umpan pendek ciri khas Bali United. Selain itu, Hendra Sandi Gunawan dan kawan-kawan akan memanfaatkan eksekusi bola mati untuk menciptakan gol ke gawang Persita Tanggerang.

Posisi lini depan akan di isi oleh I Nyoman Sukarja sebagai pengganti Bayu Gatra. Di lini tengah masih tetap di isi Fadil Sausu, Hendra Sandi Gunawan, dan Sandi Sute. Pada lini belakang, Bali United dipastikan masih dihuni duet Bobby Satria dan Syaiful Anwar. Sementara, pada sisi kanan dan kiri pertahanan Bali United, akan ditempati Ricky Fajrin Saputra dan Indra Permana. Gawang Serdadu Tridatu tetap akan dikawal Ngurah Komang.

Di atas kertas Bali United diunggulkan dapat mengalahkan Pendekar Cisadane. Meski diunggulkan, Bali United diprediksi akan menerima perlawanan ketat dari Persita yang akan bermain maksimal untuk memperebutkan tiket ke babak delapan besar Piala Presiden.

Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah akan menggunakan formasi 4-4-2. Formasi tersebut akan mengandalkan empat gelandang yaitu, Syahroni, Raphael Maitimo, M. Fadil, dan Jawaldi untuk mengusai jalannya pertandingan.

Di lini depan Persita akan dihuni duet Rafid Lestaluhu dan Aldi Al Achya. Dan di lini belakang, Persita tetap mengandalkan duet bek tengah Maman Abdurahman dan Bruno Casmir. Di sayap kanan dan kiri akan diisi Keri Yudiono dan Zikri Akbar. Sedangkan di bawah mistar gawang tetap dipercayakan Usman Pribadi.

Dengan status tim underdog, Bambang Nurdiansyah berharap timnya dapat memperoleh kemenangan atas tim Serdadu Tridatu. Dengan kemenangan bisa membawa Persita masuk ke babak delapan besar Piala Presiden 2015.

"Kami datang dengan persiapan yang mepet dan kami tim yang berasal dari Divisi Utama. Tapi penampilan para pemain sudah cukup bagus," kata pelatih yang akrab di sapa Banur, seperti dilansir Bola.