Piala Dunia Ingin Dibuat 2 Tahun Sekali, UEFA Siap Lawan FIFA

Berita Sepak Bola: UEFA akan menentang keras rencana FIFA untuk mengadakan putaran final Piala Dunia setiap dua tahun sekali pada minggu depan.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyatakan penentangannya terhadap rencana dua tahunan itu sebagai tanggapan atas surat dari kelompok penggemar yang dikepalai oleh Football Supporters Europe.

Ceferin mengatakan UEFA memiliki "keberatan serius dan keprihatinan serius seputar laporan rencana FIFA".

"Mempertimbangkan dampak besar reformasi ini terhadap seluruh organisasi sepak bola, ada keheranan luas bahwa FIFA tampaknya meluncurkan PR untuk mendorong proposalnya, sementara proposal semacam itu belum diajukan ke konfederasi, asosiasi nasional, liga, klub, pemain, pelatih, klub, dan semua komunitas sepak bola," bunyi surat itu.

Kepala pengembangan sepak bola global FIFA yakni Arsene Wenger adalah kekuatan pendorong di balik rencana yang perlu dipilih oleh 211 federasi dan asosiasi sepak bola nasional dalam kongres FIFA.

Badan sepak bola dunia sedang melakukan studi kelayakan terhadap proposal yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.

"Pada bulan Mei, 166 asosiasi anggota memilih untuk melakukan studi kelayakan tentang dampak bermain Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA setiap dua tahun. Di bawah kepemimpinan Arsene Wenger, Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, sebuah konsultasi proses sedang berlangsung dan akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang dengan semua pemangku kepentingan utama, termasuk konfederasi dan asosiasi anggota," kata juru bicara FIFA.

"FIFA mendorong semua orang untuk berbagi sudut pandang mereka dalam semangat dialog yang positif. Kami mencatat kepuasan keinginan dari para pemangku kepentingan untuk membahas Kalender Pertandingan Internasional dan isu-isu penting lainnya. Fans di seluruh dunia sedang dikonsultasikan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dan FIFA akan mempublikasikan hasil pada waktunya.Tujuan dari konsultasi ini adalah untuk melakukan analisis komprehensif dengan mempertimbangkan beragam pandangan dan kepentingan sepak bola global.

"Tidak ada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan FIFA memiliki pikiran terbuka untuk mencari solusi yang lebih baik untuk kebaikan bersama."

Artikel Tag: Piala Dunia, FIFA, UEFA