Philippe Coutinho Akui Setiap Pemain Lawan Ingin Coba Habisi Neymar

Berita Piala Dunia: Bintang tim nasional Brasil, Philippe Coutinho, mengakui bahwa setiap pemain lawan akan berusaha untuk mencoba menghentikan Neymar dengan segala cara. Namun dirinya memastikan bahwa Brasil akan selalu memiliki strategi khusus andai pergerakan bintang utama Selecao itu dihentikan.

Neymar sendiri pada laga pertama timnas Brasil kontra timnas Swiss menjadi sasaran permainan keras tim lawan. Sepanjang laga, bintang Paris Saint-Germain itu terpaksa harus jatuh bangun menghadapi 10 pelanggaran yang diterimanya. Neymar sendiri sempat absen pada sesi latihan Brasil, Senin (18/6). Namun keesokan harinya kembali berlatih meski hanya bertahan selama 10 menit karena cedera.

Coutinho sendiri mengakui bahwa setiap pemain lawan akan selalu berusaha untuk menghentikan pergerakan Neymar. Namun Coutinho menjamin Selecao selalu memiliki strategi lain jika pergerakan Neymar dimatikan oleh lawan.

Pada kesempatan yang sama Coutinho juga mengomentari kondisi cedera Neymar. Dirinya mengkonfirmasi bahwa Neymar memang merasakan sedikit rasa sakit dan itu masih dalam batas normal. Kemungkinan besar Neymar akan kembali bermain pada saat Brasil berhadapan dengan Kosta Rika, Rabu (20/6).

"Saya melihat hal yang sama yang Anda lihat. Saya belum berbicara dengannya," ujar Coutinho seperti dikutip dari Goal.

"Saya menghabiskan waktu bersama keluarga saya. Itu terjadi hampir di akhir setiap latihan."

"Saya pikir dia merasakan sesuatu, tetapi itu normal."

"Semua orang pasti mengejar Neymar. Ketika dia bermain, dia mendapat banyak pelanggaran."

"Mereka menyerangnya dengan kuat. Tetap saja, fokus kami adalah pada permainan kolektif."

"Satu atau pemain lain akan memiliki sorotan pada satu momen, tetapi permainan kolektif itu penting. Begitulah cara kami berpikir."

"Kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan masing-masing," pungkas Coutinho.

Artikel Tag: Philippe Coutinho, Neymar, Paris Saint-Germain, Barcelona, Timnas Brasil, Timnas Swiss, Piala Dunia 2018