Pertandingan Debut Berujung Pahit, Begini Komentar Javier Roca
Berita Liga 1 Indonesia : Arema harus rela kehilangan angka ketika menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan. Debut Javier Roca sebagai pelatih pun harus berakhir pilu usai timnya tumbang dengan skor 1-2.
Permintaan maaf pun dilontarkan sang pelatih bagi semua suporter yang sudah mendukung. Singo Edan sudah berusaha keras meraih hasil maksimal dan menguasai jalannya laga. Namun hasil akhir tidak memihak dan kini tugasnya adalah memompa semangat pemain untuk bangkit.
"Kepada seluruh Aremania, Aremanita, warga Malang dan suporter kita tidak bisa memberikan hasil yang maksimal. Hasil pertandingan yang menurut saya tidak adil tapi ini sepakbola. Kita harus mengangkat mental pemain untuk ke depan bisa meraih secepatnya hasil yang terbaik," tutur Roca ketika jumpa pers usai laga.
Menurutnya yang membuat sulit Arema mendapat kemenangan adalah permainan tim lawan yang cenderung bertahan. Di laga ini, Roca menilai Persib banyak menumpuk pemainnya untuk berada di area pertahanan sendiri. Sedangkan Gian Zola dan kawan-kawan kurang sabar dalam membongkar lini belakang tim lawan.
"Memang sulit kalau satu tim itu bermain secara defensif dan main 9-10 orang, itu pertandingan yang sulit sekali, bukan hanya Arema tapi siapapun ada tim lawan yang di 30 meter mereka kumpul pemain itu susah. Kita disitu kurang tenang, kurang sabar, untuk berkreasi agar bisa mencetak gol," lanjut dia.
Singo Edan sempat memimpin di babak pertama namun malah kecolongan dua gol usai turun minum. Menurutnya barisan belakang punya masalah yang harus dibenahi. Roca menduga faktor fisik yang paling jadi kendala dari pasukannya.
"Mungkin, kalau lawan datang dua kali bikin gol ya itu punya masalah. Apakah itu masalah komunikasi, masalah di posisi atau tenaga, saya sih memprediksi awal masalahnya yang ketiga," tutur juru racik taktik asal Cili ini.
Kini Arema harus bisa cepat bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sebagai pelatih, Roca memiliki dua hal yang wajib jadi bahan evaluasi, yaitu mental dan fisik skuat asuhannya. Karena menurutnya, dari sisi permainan, cara yang diperagakan sudah terbilang bagus.
"Pertama mental, keduanya fisik. Karena secara permainan saya pikir sudah lumayan bisa menguasai bola. pada babak pertama saya hitung mereka 3-4 kali, babak kedua sudah 6. Tapi itu tidak cukup buat pertandingan, kita harus lebih teliti dan kerja keras lagi," tukasnya.
Artikel Tag: javier roca, Persib, arema
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pertandingan-debut-berujung-pahit-begini-komentar-javier-roca
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini