Persiraja Minta PSSI Segera Persiapkan Liga 1 2021, Terutama Soal Izin

Berita Liga 1 Indonesia: Persiraja Banda Aceh menyabut positif diberhentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2020. Keputusan tersebut dinilai memberikan kepastian terhadap klub yang selama ini terkesan terlantung-lantung, menunggu ketegasan PSSI.

Sekretaris Umum Sekum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani menyebut bahwa dengan kompetisi yang baru berjalan tiga pekan maka keputusan yang diambil tersebut telah tepat.

"Setuju (dihentikan Liga 1). Karena memang tidak ada kepastian soal izin. Lagi pula musim 2020 baru tiga pertandingan," terangnya.

Lebih jauh, ia meminta kepada PSSI dan PT. LIB untuk segera menyusun rencana lanjutan. Disampaikan Rahmat, harus ada rencana sistematis yang baru, soal vaksin misalnya, protokol kesehatan (prokes), dll. Sehingga nantinya, pihak terkait setuju sepakbola digulirkan kembali.

"Jadi segera susun rencana baru menyangkut Liga 1 tahun 2021, terutama persoalan perizinan," beber Rahmat.

Terkait kontrak pemain Persiraja Banda Aceh sendiri, disebutnya telah berakhir sejak Desember 2020. Saat disinggung para pemainnya dipersilahkan mencari klub baru, ia menampik.

"Kita belum bicara soal rencana kelanjutan Liga baru. Dan klausul dengan klub Liga 1 tidak boleh saling transfer pemain kan masih berlaku," tukasnya.

Persiraja Banda Aceh sendiri sendiri menutup Liga 1 musim kompetisi 2020 di peringkat ke 7 klasmen. Total poin yang diraih anak asuh Hendri Susilo sebanyak 5 poin. Dengan rincian, dua kali seri dan sekali menang. Belum ada kabar kapan Liga 1 tahun 2021 dimulai.

Capaian tersebut sebenarnya cukup baik karena mereka mengawali musim sebagai tim promosi pada kompetisi musim 2020 lalu.

Artikel Tag: persiraja, rahmat