Persik Kediri Kenakan Pita Hitam Sebagai Bentuk Duka Atas Bencana Banjir

Berita Liga 1 Indonesia: Para pemain Persik Kediri akan mengenakan pita hitam kala melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11) malam WIB.

Hal itu dilakukan tim berjuluk Macan Putih itu sebagai bentuk rasa duka atas bencana banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11) lalu.

Manajer tim Persik Kediri, Yahya Alkatiri mengatakan, seluruh elemen timnya ikut berduka cita dengan korban banjir bandang. Apalagi wilayah Kota Batu dan Kediri sangat berdekatan.

"Kami mengucapkan bela sungkawa kepada warga Kota Batu yang menjadi korban. Makanya untuk pertandingan besok (Sabtu, red), pemain Persik akan menggunakan pita hitam," katanya seperti dilansir laman resmi klub.

Dia pun berharap, penanganan banjir bandang di Kota Batu bisa berjalan lancar. Untuk korban yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan dan dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Banjir bandang akibat hujan deras di Kota Batu tersebut diketahui sempat menghanyutkan sebanyak 15 orang. Enam diantaranya berhasil diselamatkan, enam orang meninggal dunia dan tiga lainnya hilang dan sampai Jumat (5/11) malam masih dalam proses pencarian.

"Kami berharap secepatnya Kota Batu bisa pulih kembali," kata Yahya.

Tidak hanya sekadar menggunakan pita hitam, jelang pertandingan kontra Persiraja Banda Aceh nanti, seluruh pemain Persik Kediri juga akan sama-sama berdoa agar Indonesia terbebas dari bencana.

Khusus untuk skuat Macan Putih, dia berharap seluruh pemain dapat bekerja keras di lapangan untuk dapat meraih hasil terbaik. Apalagi posisi mereka di papan klasemen sementara Liga 1 2021 masih tertahan di papan bawah dengan koleksi 9 poin.

Artikel Tag: Persik Kediri, Liga 1, Persiraja Banda Aceh