Persib Ditunggu Lawan Berat di Seri Kedua, Ini Pendapat Robert

Berita Liga 1 Indonesia : PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal series kedua Liga 1 2021/2022. Kali ini Persib akan menghadapi lawan yang berat dengan jeda antar laga yang sempit.

Series kedua Liga 1 2021/2022 akan digelar di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Nantinya setiap tim tampil sebanyak lima kali, dimulai dari 15 Oktober hingga 6 November. Untuk Persib, mereka akan mulai bertanding di tanggal 16 Oktober menghadapi Bhayangkara FC.

Berikutnya Maung Bandung akan bertanding menghadapi PSS, PSIS, Persipura dan Persela. Sorotan pun ditujukan pada laga menghadapi The Guardian. Pasalnya tim asuhan Paul Munster tersebut sedang memimpin klasemen.

Robert Rene Alberts mengakui bahwa tren positif memang didapat oleh Bhayangkara di series pertama. Namun dia juga menyoroti banyaknya hadiah penalti yang didapat calon lawannya. Sedangkan timnya sama sekali tidak mendapatkan itu.

"Bhayangkara sudah menjalani pertandingan dengan bagus. Tapi juga anda perlu melihat mereka mendapatkan banyak penalti. Sedangkan kami sama sekali tidak mendapatkan penalti meski sebenarnya kami mendapat dua situasi yang seharusnya diganjar penalti," ujar dia saat diwawancara.

Pertemuan dengan pemuncak klasemen tentu akan menarik, sekaligus menjadi ajang Supardi dan kawan-kawan menunjukan kemampuannya. Pada series pertama, Renan Silva dan kawan-kawan memang begitu stabil penampilannya dengan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

"Bhayangkara saat ini memimpin klasemen jadi pertandingan nanti akan sangat menarik. Bagi kami, mereka akan menjadi lawan yang bagus, untuk menunjukkan bahwa kami juga perlu meningkatkan kualitas penyerangan," terang Robert Rene Alberts.

Robert juga menanggapi perbedaan ketajaman pemain depan kedua kesebelasan. Ezechiel N'douassel bersama Bhayangkara sudah mencetak enam gol. Sedangkan striker Maung Bandung sama sekali belum mencatatkan namanya di papan skor.

"Itulah perbedaanya, mereka mendapat banyak penalti dan para pemain depan yang bisa mencetak gol. Jika melihat 2020 lalu, pemain depan mereka tidak bisa mencetak gol sedangkan kami sebaliknya," jelasnya.

"Saya tidak berusaha melihat hal selain fakta bahwa kami tidak menjalani masa pramusim, yang mana sangat penting untuk tim sebelum menjalani pertandingan," kata pelatih berkebangsaan Belanda tersebut memungkasi.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib