Persib Bandung Juga Akan Dibubarkan

Bandung – Persib Bandung juga akan mengikuti langkah dari Persipura Jayapura, yaitu membubarkan tim karena tidak adanya kompetisi. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, akhirnya memberikan kabar mengenai nasib skuad Maung Bandung. Persib akan dibubarkan, menyusul tidak adanya kejelasan mengenai lanjutan kompetisi sepak bola Indonesia

Umuh mengungkapkan, tidak mungkin mempertahankan tim tanpa adanya sebuah kompetisi. Karena adanya kompetisi yang mampu menghidupi sebuah klub sepak bola.

"Karena kami harus terus mengeluarkan gaji. Karena satu bulan saja, kami harus mengeluarkan gaji sebesar Rp1 miliar," ujar Umuh  Muchtar (6/6).

Meski demikian, Umuh mengakui masih belum bisa membicarakan hal tersebut dengan pengurus maupun manajemen PT Persib Bandung Bermartabat yang lainnya.

"Kemungkinan sampai akhir bulan ini entah itu istilahnya diistirahatkan atau apa. Kalau nanti (kompetisi) berjalan lagi, kami pasti memanggil kembali pemain. Tapi kalau mereka sudah membela klub lain, saya tak bisa apa-apa, itu hak mereka. Saya berharap semua utuh saat kembali dikumpulkan," jelasnya.

Persib saat ini sudah tidak memiliki kompetisi resmi, setelah tersingkir dari ajang AFC Cup 2015. Apalagi adanya sanksi FIFA kepada Indonesia, membuat nasib sepak bola Indonesia berada dalam titik terendah dalam sejarahnya.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, hanya bisa pasrah dengan adanya kabar pembubaran skuadnya pada akhir Juni ini.

"Kalau manajer sudah memutuskan itu, kami ikutin. Jadi kegiatan kami cuma sampai akhir bulan ini (Juni), jadi kami istirahat atau apapun itu istilahnya karena tidak ada kegiatan," tambah mantan pelatih Pelita Jaya itu,” ujar Djadjang Nurdjaman dalam situs Simamaung.

Rencananya, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, selaku pengelola Persib, berencana menggelar pertemuan internal untuk membahas nasib tim pada pekan depan.

"Memang kami prediksi kalau seperti ini saya kira akan lama. Jadi saya setuju sama manajer, karena belum jelas mau apa setelah ini. Makanya, daripada membebani klub, mending seperti ini saja," pungkas Djanur.