Persela Liburkan Latihan Tim, Namun Pemain Wajib Lakukan Beberapa Hal Ini

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen dan tim pelatih Persela Lamongan akhirnya meliburkan latihan timnya seiring dengan makin meluasnya pandemi virus Corona atau Covid-19. Namun selama libur, setiap pemain diwajibkan untuk merekam dengan video latihan yang mereka lakukan secara mandiri di rumah.

Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menyebut, tim pelatih dan manajemen berencana untuk kembali mengumpulkan pemain pada 30 Maret guna melaksanakan latihan rutin.

"Tapi, kami juga melihat situasi yang ada. Jika situasinya membaik, latihan bisa dimulai kembali pada Jumat, 27 Maret," kata Didik Ludianto seperti dilansir laman Jawa Pos.

Meski latihan rutin tim Persela Lamongan diliburkan, bukan berarti Eky Taufik dan kawan-kawan bisa benar-benar terbebas dari aktivitas olahraga. Para pemain tetap diwajibkan berlatih secara mandiri. Latihannya pun tidak asal-asalan. Tetapi sesuai dengan program yang diberikan pelatih.

Kebetulan pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar memberikan tanggung jawab membuatkan program latihan individu kepada Didik.

"Program latihannya sudah saya share ke grup pemain sesuai dengan pesan dari coach Nil," ucap Didik.

Lalu, bagaimana tim pelatih melakukan kontrol? Sebab, pemain bisa saja bolos alias program latihan diterima, tetapi tidak dijalankan.

"Mereka kami wajibkan setor video latihan. Video wajib dikirim ke grup yang bisa dilihat pemain lainnya," papar Didik.

Aturan tegas yang diberlakukan tim pelatih Persela Lamongan itu bukan tanpa alasan. Posisi tim yang tengah terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2020, setelah menelan tiga kekalahan beruntun memang mengharuskan mereka untuk benar-benar dalam kondisi prima andai kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu nantinya kembali digulirkan.

Artikel Tag: Liga 1, Persela Lamongan, Nilmaizar