Persebaya Gagal Menang Karena Tak Mampu Tuntaskan Peluang

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menilai kegagalan timnya meraup tiga angka kala menjamu Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (21/7) malam dikarenakan kurang tajamnya penyelesaian akhir pemainnya.

Dalam pertandingan itu, Persebaya Surabaya mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi Rachmat Irianto pada menit ke-45. Tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui Wawan Febrianto.

Usai pertandingan, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyebut timnya memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol kedua ke gawang tim tamu.

"Kekurangan dari kami yang mencolok hari ini adalah penyelesaian akhir. Pada babak kedua cukup banyak peluang yang tercipta, tetapi tidak menghasilkan gol. Ini harus kami benahi untuk pertandingan berikutnya. Kami yakin kami akan bangkit," kata Djanur seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Meski kecewa dengan hasil yang didapat di kandang sendiri, Djanur mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Sepanjang 90 menit terus bermain spartan dalam menyerang maupun bertahan. Keputusannya memasang Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan barjalan dengan baik.

Kapten tim Persebaya Ruben Sanadi juga menyayangkan timnya tidak meraih hasil sempurna.

"Lawan memang baik. Namun, kami juga melewatkan sejumlah peluang emas," ucapnya.

Ruben mengajak rekan-rekannya dan Bonek-Bonita untuk tidak patah semangat. Kompetisi masih panjang. Gap dengan pemuncak klasemen tujuh poin. Sedangkan pertandingan masih tersisa 24 laga.

"Peluang masih terbuka, perjalanan masih panjang," tegasnya.

Apalagi, dalam Persebaya akan mendapatkan suntikan kekuatan pada Agustus nanti. Top skor Persebaya musim lalu David da Silva akan bergabung. Beberapa hari ke depan dia akan bergabung dalam sesi latihan Bajul Ijo.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, tira persikabo, Djadjang Nurdjaman