Pernyataan Resmi Kemenpora Soal Mundurnya Sepp Blatter

Penulis: Hendy
Rabu 03 Jun 2015, 13:36 WIB
Pernyataan Resmi Kemenpora Soal Mundurnya Sepp Blatter

Pernyataan Resmi Kemenpora Soal Mundurnya Sepp Blatter

Ligaolahraga.com -

Jakarta – Sepp Blatter sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Presiden FIFA, pada Selasa (2/6) malam WIB. Kementerian Pemuda dan Olahraga menanggapi keputusan Blatter tersebut dengan menyebutkan sebagai pelajaran bagi federasi-federasi anggota FIFA.

 

Dengan pengumuman ini, Blatter akan menjabat selama beberapa waktu ke depan dalam periode kepengurusan kali ini, sebelum FIFA kembali menggelar kongres luar biasa, yang diperkirakan bisa terealisasi pada Desember 2015 nanti.

 

Adanya penangkapan pejabat tinggi FIFA oleh FBI di  Zurich Swiss beberapa waktu lalu, diduga menjadi penyebab mundurnya Blatter. Para apejabat FIFA ditangkap karena dugaan kasus suap dan korupsi.

 

Berbagai reaksi sudah bermunculan terkait pengunduran diri Blatter itu. Petinggi UEFA dan beberapa federasi sepakbola sudah menyambut positif hal itu. Termasuk Kemenpora Indonesia juga turut serta memberikan komentar mengenai pengunduran diri Blatter itu.

 

Rilis itu memuat sebanyak empat poin, di mana pihak Kemenpora meminta bahwa pengunduran diri Blatter ini disebut bisa menjadi bahan pelajaran untuk pejabat dan federasi anggota FIFA, termasuk PSSI.

 

Berikut Siaran Pers No. 30/Kom-Publik/Kemenpora/6/2015: Sikap Kemenpora Terhadap Pengunduran Diri Presiden FIFA Sepp Blatter:

 

1. Apapun alasan dan motivasi Sepp Blatter untuk mengundurkan diri sebagai Presiden FIFA yang justru baru saja terpilih, Kemenpora tetap menaruh rasa hormat dan apresiasi kepadanya, karena keputusan tersebut dilakukannya tanpa harus menunda-nunda waktunya pada saat FIFA semakin menjadi sorotan internasional atas berbagai indikasi dugaan skandal korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi FIFA di sekitar lingkaran kekuasaannya. Pengunduran dirinya ini akan memberi peluang bagi berbagai pihak yang ingin melakukan reformasi total terhadap manajemen FIFA.

 

2. Kemenpora sendiri sudah merasakan makin buruknya tata kelola manajemen FIFA saat FIFA pada tanggal 30 Mei 2015 menyampaikan sanksi melalui surat resminya kepada PSSI. Dalam surat tersebut, sebagaimana sudah disebut dalam siaran pers Kemenpora tanggal 31 Mei 2015, memuat sejumlah kejanggalan, sehingga Kemenpora mempertanyakan tingkat keseriusan FIFA dalam menjatuhkan sanksi pada anggota federasinya, karena faktanya tidak berdasarkan data dan fakta yang sesungguhnya. Seakan-akan FIFA hanya bermain-main dalam memutuskan sanksi yang akan dijatuhkannya.

 

3. Sesuai dengan janjinya, Sepp Blatter mengatakan, bahwa FIFA akan segera mengadakan Kongres Luar Biasa FIFA untuk memilih pengurus yang baru pada bulan Desember 2015. Sambil menunggu akan diadakannya kongres yang dimaksud di Mexico, Sepp Blatter harus mampu membuktikan komitmennya untuk mereformasi FIFA secara keseluruhan. Seandainya memang ada niat ke arah itu, bukan tidak mungkin Sepp Blatter akan didukung oleh sejumlah pihak untuk meletakkan dasar-dasar reformasinya sambil nanti akan dilanjutkan oleh siapapun yang terpilih menggantikannya dengan berbagai revisi sesusi kebutuhannya secara transparan, obyektif dan profesional.

 

4. Pengunduran diri Sepp Blatter itu hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat FIFA dan para anggota federasinya untuk juga harus responsif secara bijak jika menghadapi sorotan atas berbagai kasus yang ada tanpa harus menunda-nunda waktu pengunduran  diri. Idealnya Sepp Blatter dulunya tidak perlu mencalonkan diri sebelum Kongres FIFA bulan Mei 2015 lalu, tetapi itu tidak mungkin karena merupakan haknya. Namun pengunduran dirinya saat ini paling tidak hanya memberi beban tambahan pada FIFA untuk mengadakan kongres lagi secepatnya dari pada menangani sejumlah masalah lain yang lebih mendesak.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pernyataan-resmi-kemenpora-soal-mundurnya-sepp-blatter
805  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini