Permanenkan Bakayoko, Milan Ingin Hindari Dua Bahaya Ini

Berita Transfer: AC Milan diperkirakan ingin menghindari dua bahaya besar ini saat menggelar negosiasi dengan Chelsea terkait transfer permanen Tiemoue Bakayoko.

Hubungan Rossoneri dengan The Blues telah terjalin sangat baik. Transfer Bakayoko musim panas lalu, dialog panjang soal Cesc Fabregas yang akhirnya mengambil pilihan lain, hingga transaksi Gonzalo Higuain, merupakan contoh nyatanya, dan dalam beberapa hari terakhir, kedua klub juga membahas perihal nama pertama.

Bakayoko benar-benar telah lahir kembali di bawah asuhan allenatore Gennaro Gattuso dan menjadi salah satu pemain kunci klub. AC Milan pun dikabarkan berencana membicarakan pilihan pembelian permanen senilai 35 juta euro atau Rp560 miliar. Dan dalam beberapa jam terakhir, direktur olahraga Leonardo sudah menginformasikan Chelsea soal dua bahaya yang ingin dihindari pihaknya.

Pertama, ia menunjuk pada rumor berkelanjutan soal penyisipan pemain dalam transaksi Bakayoko, khususnya Franck Kessie, yang tidak ingin dilepas Il Diavolo  Juni ini jika tidak berhadapan dengan tawaran menggiurkan.

Kedua adalah kekhawatiran akan peluang raksasa London akan menerima sinyal dari klub lain yang siap memberikan tawaran lebih besar untuk pemain internasional Perancis tersebut musim panas mendatang sebelum Rossoneri menyampaikan keinginan mereka secara gamblang.

Hingga sejauh ini belum ada masalah teknis terkait dua hal tersebut, satu-satunya yang mereka hadapi hanya aturan Financial Fair Play. Walaupun demikian, AC Milan telah mengutarakan kembali bahwa Bakayoko merupakan prioritas mereka dan bergantung pada hubungan baik dengan Chelsea. Akan tetapi, Leonardo juga menyadari bahwa klub-klub lain sedang bergerak dan ingin menghindari kejutan yang tak diharapkan.

Artikel Tag: Tiemoue Bakayoko, Chelsea, AC Milan