Perdana Menteri Italia Beri Pujian Khusus Untuk AS Roma

Berita Liga Italia: Perdana menteri Italia, Giuseppe Conte, memuji tindakan tegas AS Roma yang telah mem-ban seumur hidup pelaku pelanggaran rasisme terhadap bek mereka, Juan Jesus.

Paska kekalahan Roma dari Atalanta, seorang fans mengirim pesan bernada rasis pada Jesus melalui Instagram. Menanggapi hal tersebut, melalui akun Twitter resmi klub, Roma kemudian menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan tegas dengan mem-ban pelaku seumur hidup dari laga-laga Roma dan melaporkannya ke polisi.

Pada Jumat (27/9) melalui Twitter, Conte memuji tindakan tegas Roma tersebut.

“Orang yang menghina Juan Jesus kemarin tak memiliki passion untuk olah raga, dia seharusnya berada diluar stadion olah raga seumur hidup,” tulis Conte.

Salah satu pendahulu Conte, Matteo Renzi, juga memuji tindakan Roma. Renzi me-retweet postingan Roma, dengan tambahan komentar.

“Kerja bagus Roma, ini adalah jalan yang tepat.”

Sementara itu, Brescia mendapat sangsi penutupan sebagian stadion mereka setelah fans mereka meneriakkan yel-yel rasis pada gelandang Juventus, Miralem Pjanik, pekan ini.

Fans Brescia diwartakan meneriakkan ‘zingaro’ atau ‘gipsi’ pada Pjanic, seorang pemain berkewarganegaraan Bosnia yang sebenarnya berkulit putih.

Federasi sepak bola Italia pada Jumat (27/9) menyatakan bahwa Brescia mendapat hukuman tunda berupa penutupan sebagian stadion mereka untuk satu laga. Hukuman akan ditunda selama satu tahun dan akan diterapkan jika fans kembali melakukan pelanggaran.

Keputusan untuk menghukum Brescia muncul setelah klub seperti Cagliari, Verona, dan Atalanta berhasil menghindari hukuman setelah fans mereka melakukan tindakan rasis terhadap pemain-pemain kulit hitam.

Artikel Tag: Giuseppe Conte, Roma, Juan Jesus