Perbedaan Pendapatan Milan dan Inter Dari Laga Kandang Liga Champions

Berita Liga Italia: AC Milan mengumpulkan pendapatan yang lebih rendah ketimbang Inter dalam pertandingan kandang Liga Champions perdana mereka tengah pekan kemarin.

Calcio e Finanza menyebutkan bahwa setelah kontroversi seputar harga tiket yang dihadapi Rossoneri beberapa waktu lalu, hanya ada sekitar 35,000 penonton yang hadir dalam pertandingan Liga Champions Rabu (29/9) dini hari lalu di San Siro saat melawan Atletico Madrid. Dua pertandingan pertama dua klub Milano di stadion akan dimainkan dengan hanya 50% kapasitas.

Menurut data yang dikonfirmasi dari pihak Il Diavolo, ada 35,374 penonton yang hadir dalam duel kontra Los Rojiblancos dengan total pendapatan 2,703,300.80 euro atau lebih dari Rp43 miliar terkumpul. Kendati demikian, Nerazzurri mampu menghadirkan 37,082 penonton di San Siro, dengan total pendapatan 3,208,941 euro atau lebih dari Rp51 miliar yang meningkat hampir mendekati 3.5 juta euro atau Rp56 miliar jika ditambah biaya perhotelan.

Pemberitaan tersebut menyebutkan Inter menggunakan tiga rentang harga berbeda selama penjualan tiket, dengan daftar harga lebih rendah ditujukan kepada pemegang tiket musim dan lebih tinggi untuk mereka yang membeli dalam momen penjualan bebas, khususnya untuk ring ketiga.

Milan tentu berharap pendapatan mereka bisa tetap meningkat dari Liga Champions meskipun setelah raksasa Serie A tersebut gagal mengumpulkan satu poin pun dari dua pertandingan penyisihan grup yang membuat langkah mereka menuju babak knockout semakin sulit.

Artikel Tag: Milan, Inter, liga champions