Pep Guardiola Bukan Sosok Pelatih Revolusioner di Barcelona
Berita Sepak Bola: CEO Barcelona, Deco, tak sepakat dengan anggapan yang menyebut Pep Guardiola merupakan sosok pelatih yang mengubah banyak hal di La Blaugrana.
Nama Pep Guardiola mulai dikenal oleh dunia saat ia menangani Barcelona pada tahun 2008 hingga 2012. Selama empat tahun kebersamaan dengan klub asal Catalan tersebut, Guardiola meraih kesuksesan luar biasa. Berbagai trofi bergengsi ia persembahkan kepada Barca termasuk gelar juara La Liga dan Liga Champions.
Perjalanan karier Guardiola yang gemilang bersama Barca membuat ia mendapatkan banyak pujian. Bahkan, tak sedikit yang menyebut Guardiola sebagai sosok pelatih yang mengubah banyak hal. Namun Deco tak sepakat. Ia menilai Guardiola hanya sosok pelatih cerdas dalam memaksimalkan potensi setiap pemain yang ia miliki di dalam skuat.
"Ketika dia tiba di Barca, ada pembicaraan tentang revolusi besar, itu adalah kebohongan besar. Ronaldinho dan saya pergi, tetapi ada Xavi, Iniesta, Busquets yang datang, Yaya Toure, pemain terbaik Afrika, Messi, tentu saja, Samuel Eto'o..." ujar Deco kepada La Vanguardia.
"Guardiola cerdas dan ketika dia tiba, dia menertibkan dan kualitasnya sebagai pelatih hingga membangun tim terbaik yang pernah saya lihat. Dan dia cerdas, dia tahu untuk tidak membuang waktu untuk hal-hal lain."
Setelah meninggalkan Barca, Guardiola lantas melatih beberapa klub. Ia pernah menangani Bayern Munich di tahun 2013 hingga 2016 dan Manchester City dari tahun 2016 hingga saat ini. Semua klub yang dilatih oleh Guardiola menuai banyak kesuksesan. Terakhir, City pada musim lalu ia bantu untuk merengkuh treble.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Barcelona, Deco
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pep-guardiola-bukan-sosok-pelatih-revolusioner-di-barcelona
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini