Penyesalan Juventus Gagal Datangkan Haaland dari Molde
Berita Liga Italia: Bomber belia asal Norwegia, Erling Braut Haaland, yang tidak lain adalah putra dari legenda Manchester City, Alf-Inge Haaland, kini tengah menikmati kesuksesannya sebagai pemain sepakbola bersama Borussia Dortmund. Jauh sebelum itu, Juventus disebut pernah tertarik dengannya ketika Haaland masih membela Molde.
Haaland mulai menyita perhatian dunia ketika ia berhasil menunjukkan penampilan yang luar biasa bersama RB Salzburg pada musim 2019/20, terutama ketika ia mencetak 8 gol hanya dari 6 laga babak penyisihan grup Liga Champions Eropa. Sejak saat itu namanya mulai menjadi rebutan klub-klub ternama dunia, seperti Manchester United, Borussia Dortmund, dan Juventus.
Pada bursa transfer Januari 2020, Haaland memilih pindah ke Dortmund dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro atau setara 343 miliar rupiah. Namun, kini nilai transfernya telah melonjak beberapa kali lipat, setelah ia berhasil menunjukkan penampilan apiknya bersama Dortmund, mencetak 9 gol dan menyumbang 2 assists dari 8 penampilannya di Bundesliga.
Keberhasilan Haaland bersama Dortmund membuat Juventus memiliki penyesalan yang cukup besar karena gagal mendatangkannya di bursa transfer Januari 2020. Akan tetapi, dilansir dari Calciomercato, penyesalan terbesar Juventus adalah ketika direktur olahraga mereka, Fabio Paratici, gagal mendatangkan Haaland dari klub lokal Norwegia, Molde FK, pada musim panas 2018 yang lalu, di mana kala itu nilainya masih 5 juta euro atau sekitar 85 miliar rupiah.
Sementara itu, Juventus kini juga tengah menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan Haaland di bursa transfer mendatang, memanfaatkan hubungan baik mereka dengan agen Mino Raiola.
Artikel Tag: Erling Braut Haaland, Juventus, Borussia Dortmund
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/penyesalan-juventus-gagal-datangkan-haaland-dari-molde
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini